Suara.com - David Villa meninggalkan kesan mendalam laga terakhirnya bersama tim Spanyol. Ia mencetak gol cantik ke gawang Australia sekaligus menuntaskan karir internasionalnya bersama La Furia Roja.
Spanyol akhirnya meninggalkan Brasil dan mengucapkan selamat tinggal dengan mencetak tiga gol ke gawang Australia. Ini merupakan laga terakhir La Furia Roja di Piala Dunia 2014 setelah empat tahun sebelumnya sukses merebut gelar juara.
Pada laga di Stadion Baixada Arena, Curitiba, Villa menjadi pusat perhatian karena striker berusia 32 tahun ini telah memutuskan untuk mengakhiri karir internasionalnya setelah turnamen di Brasil ini.
Villa membuka kemenangan Spanyol di menit ke-36. Mendapatkan umpan matang dari Juanfran yang masuk dari sisi kanan menyambut bola tersebut dengan back flick. Striker Spanyol ini pun tampak emosional merayakan golnya itu.
Ia menghampiri Juan Fran dan memeluknya setelah itu dia mencium lambang Spanyol di jersey berulang- ulang kali seakan mengungkapkan bahwa 'inilah pertandingan terakhir bersama La Furia Roja dan golnya di Piala Dunia.
Gol Villa juga membuat menjadi pemain pertama mencetak gol dengan tumit sejak 1982. Keunggulan 1-0 Spanyol bertahan hingga turun minum sebelum dua gol tambahan terjadi di babak kedua lewat Fernando Torres dan Juan Mata.
Moment emosional tampak saat Villa digantikan oleh Juan Matta di menit ke-56. Pelukan datang dari rekan setimnya dan juga pemain lawan, Villa sambil berjalan gontai menuju pinggir lapangan diiringi tepuk tangan dari fans Spanyol dan juga Australia.
Para rekan setimnya pun telah menunggunya di pinggir lapangan dan masih menangis saat duduk di bench sehingga ofisial dan juga kiper Iker Casillas datang membujuknya. Villa tampaknya ingin bermain penuh di akhir laganya bersama timnas.
Striker berjuluk El Guaje yang menutup karirnya dengan 59 gol dalam 97 penampilannya bersama El Matador. Villa pun menutup dengan manis karirnya dengan El Matador dengan menjadi Man of The Match di laga tersebut.