Suara.com - Tuan rumah Brasil menjalani laga terakhir Grup A kontra Kamerun dengan satu tekad, yakni harus menang, meskipun hasil imbang sudah cukup meloloskan mereka ke 16 Besar. Hasilnya, di babak pertama Brasil pun unggul 2-1.
Kamerun sendiri sebaliknya, sejak awal bertekad tak mau menyerah begitu saja, meski telah dipastikan harus pulang kampung. Walau tanpa diperkuat bintangnya, Samuel Eto'o, tim asal Afrika itu setidaknya berkeinginan bisa meraih poin dalam kiprah mereka.
Memulai pertandingan di Estadio Nacional, Brasilia, Senin (23/6/2014), di hadapan puluhan ribu pendukungnya, Brasil langsung menggebrak sejak awal. Beberapa peluang pun tak lama langsung tercipta, namun tidak segera bisa berbuah gol.
Gol pembuka yang ditunggu akhirnya datang pada menit ke-17. Berawal dari pergerakan Luiz Gustavo di sisi kiri lapangan Brasil, pemain itu lantas berhasil melepaskan umpan crossing mendatar ke dalam kotak penalti Kamerun. Di sana sudah ada Neymar, yang segera menyambutnya dengan tendangan kaki kanan bagian dalam, yang melesat masuk ke gawang Kamerun.
Namun nyatanya, skor 1-0 ini tidak bertahan lama. Segera mencoba bangkit, Kamerun yang lantas beberapa kali mengancam gawang Brasil, akhirnya mendapatkan gol balasan pada menit ke-26. Gol ini didapat juga berkat crossing mendatar dari sisi kiri oleh Allan Nyom, yang disambar dengan mudah oleh Joel Matip tepat di depan gawang Brasil.
Tak mau membiarkan keadaan itu bertahan, Brasil kembali giat menyerang. Neymar pulalah yang akhirnya kembali membuat perbedaan bagi Brasil di menit ke-34. Kali ini, lewat aksi individunya menusuk ke jantung pertahanan Kamerun, ia berhasil melepaskan tembakan yang tak terbendung kiper Charles Itandje.
Meski beberapa kali kemudian kedua tim masih saling serang dan coba membuat peluang, skor 2-1 untuk Brasil ini pun bertahan sampai turun minum.