Suara.com - Menang di dua laga sebelumnya, Belanda berhasil meraih hasil sempurna di Grup B usai menumbangkan Cile 2-0 di laga pamungkas. Dengan hasil tersebut, Belanda yang mengantongi sembilan poin keluar sebagai jawara Grup B. Sementara Cile harus puas menempati posisi runner up.
Berlaga di Arena Corinthians, Sao Paulo, Cile membuka peluang lebih dulu. 12 menit bola bergulir, Cile mengancam lewat tandukkan Vargas yang meneruskan umpan silang Gutierrez. Sayang bola masih melambung di atas gawang Cillessen.
Di menit 23, tekanan yang dilakukan Cile kembali nyaris membuahkan hasil jika saja tendangan keras yang dilepaskan Gutierrez tidak melambung di atas mistar.
Belanda yang mencoba keluar dari tekanan mendapat peluang pertamanya di menit 26 lewat tendangan bebas. Sneijder yang menjadi eksekutor, melepas tendangan tepat ke sisi kanan gawang Cile. Namun laju bola terlalu lemah sehingga dengan mudah diamankan Bravo.
Delapan menit berselang, giliran De Vrij yang berpeluang memecah kebuntuan Oranye. Menyambut umpan lambung Robben, De Vrij berhasil menanduk bola namun masih belum menemui sasaran.
Menggiring bola dengan cepat dari tengah lapangan, Robben nyaris mengubah kedudukan. Melewati tiga pemain lawan, punggawa Bayern Munich melepas tendangan di tengah kawalan ketat pemain Cile. Beruntung bagi Bravo, bola masih melebar tipis di sisi kiri gawangnya.
Di sisa waktu babak pertama, jual beli serangan dilancarkan kedua tim. NamunĀ hingga turun minum, skor kacamata tidak berubah.
Di awal babak kedua, untuk menambah ketajaman lini depan, pelatih Cile Jorge Sampaoli melakukan pergantian pemain. Jean Beausejour dimasukkan menggantikan Gutierrez.
Sanchez yang tampil dominan sebagai ujung tombak La Roja, mendapat peluang di menit 64. Melewati Jenmaat, Sanchez melepas tembakan dari sudut sempit di sisi kanan gawang. Namun bola berhasil ditepis Cillessen.
Dua menit berselang, giliran Belanda yang berpeluang. Menggiring bola dengan cepat, Robben yang dikawal ketat berhasil melepas tembakan. Namun bola yang melaju lurus dengan mudah diantisipasi Bravo.
Untuk mempertajam lini depan, Louis van Gaal menarik Wesley Sneijder dan memasukkan Leroy Fer di menit 75.
Dua menit berselang, keputusan van Gaal terbukti tepat. Leroy Fer memecah kebuntuan Oranye di menit 77 lewat tandukkan kerasnya menyambut umpan lambung Daryl Janmaat. Skor berubah 1-0.
Tertinggal satu gol, Cile yang berambisi merajai Grup B berupaya keras mengejar gol penyeimbang. Menekan pertahanan Belanda di sisa waktu pertandingan, La Roja beberapa kali mampu menebar ancaman.
Namun, upaya keras Cile justru memicu gol kedua Belanda di masa injuri. Berawal dari skema serangan balik cepat, Robben yang menusuk dari sayap kiri melepas umpan terukur kepada Mempehis Depay yang dengan mudah menceploskan bola ke dalam gawang. Skor 2-0 untuk Belanda menutup pertandingan.
Susunan Pemain:
Belanda: Cillessen, Vlaar, De Vrij, Blind, De Jong, Janmaat, Sneijder, Robben, Kuyt, Lens, Wijnaldum.
Cadangan: Vorm, Krul, Martins Indi, De Guzman, Verhaegh, Veltman, Kongolo, Clasie, Fer, Huntelaar, Memphis, Van Persie.
Cile: Bravo, Mena, Isla, Silva, Alexis, Vargas, Gutierrez, Medel, Jara, CH. Aranguiz, Diaz.
Cadangan: Toselli, Herrera, Albornoz, Carmona, Vidal, Pinilla, Valdivia, Rojas, Orellana, Beausejour, Fuenzalida, Paredes.