Suara.com - Penjualan antena televisi (TV) di Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) mengalami peningkatan hingga 900 persen selama Piala Dunia sepakbola di Brasil berlangsung.
"Pada hari normal antena televisi terjual hanya satu sampai lima unit, namun memasuki pesta sepakbola hingga sekarang penjualan sudah meningkat tajam dengan rata-rata terjual bisa mencapai 40-50 unit," kata Eddy, pemilik toko elektronik di Pasar Bersehati Manado, Senin (23/6/2014).
Masyarakat, kata Eddy membeli berbagai ukuran antena dan ini terjadi berkat euforia piala dunia, yang saat ini melanda seluruh masyarakat Sulut.
"Ini menjadi berkah tersendiri bagi pedagang toko elektronik bukan hanya di Manado tetapi juga daerah lainnya di Indonesia, karena siaran langsung hanya di-relay dua stasiun TV dengan menggunakan antena.
Peningkatan penjualan, kata Eddy mulai terjadi satu minggu sebelum piala dunia setelah ada pemberitahuan bahwa siaran langsung tidak untuk pelanggan TV kabel, padahal sudah banyak masyarakat menggunakannya.
Harga jual antena di Manado bervariasi, paling murah Rp 175 ribu hingga Rp 250 ribu. (Antara)