Kostum Belanda Paling Banyak Dicari Konsumen

Doddy Rosadi Suara.Com
Senin, 23 Juni 2014 | 12:46 WIB
Kostum Belanda Paling Banyak Dicari Konsumen
Pedagang mengatur baju bola dagangannya di Pasar Baru, Jakarta. (Antara/Zabur Karuru)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pedagang kecil dan pengusaha konveksi di provinsi Lampung tidak menyia-nyiakan momentum Piala Dunia 2014 di Brasil untuk meraup untung dari penjualan kaus kostum tim (jersey) kesebelasan yang berlaga.

Amran, salah satu pedagang musiman yang berjualan atribut Piala Dunia, di Jalan Kartini Bandarlampung mengakui bahwa keuntungan penjualan kaus tim Piala Dunia 2014 bisa mencapai ratusan ribu rupiah per harinya.

Ia menjual jersey yang serupa dengan yang dikenakan tim Piala Dunia saat berlaga, meskipun kaos yang dijualnya bukan merchandise resmi dari tim yang bersangkutan.

"Kami menyebutnya grade ori karena kalau menjual yang original harganya mahal dan yang mau beli sedikit," kata dia.

Dia mengemukakan, barang-barang tersebut didapatnya dari agen di Jakarta, dan merupakan buatan Thailand.

Dia mengaku, mendatangkan barang-barang tersebut sejak akhir Juni lalu, karena naluri bisnis akan adanya euforia menjelang Piala Dunia 2014.

Jersey tersebut dijual dengan harga Rp60.000--Rp75.000 per buah, dengan pembeli yang variatif.

"Kebanyakan yang beli anak-anak baru gede, kalau orang dewasa jarang, mungkin mereka lebih memilih yang original," kata dia lagi.

Amran mampu menjual sedikitnya lima jersey sehari, dengan kaus tim Belanda sebagai jersey yang paling banyak dicari pembeli.

"Kaus tim Inggris juga tadinya banyak yang cari, tapi menurun karena tidak lolos 16 besar," kata dia pula.

Menurut dia, menjual jersey tim sepak bola itu memerlukan 'seni' tersendiri, karena selain harus paham ilmu berdagang, juga harus bisa mengendus kekuatan tim yang berlaga di Piala Dunia 2014.

"Dilihat gelagatnya, kalau timnya main bagus, perbanyak pesanan jerseynya, karena jersey tim yang terus bertanding akan dicari banyak orang," kata dia lagi. (Antara)

REKOMENDASI

TERKINI