Kalahkan Rusia, Belgia Amankan Tiket Babak 16 Besar

Syaiful Rachman Suara.Com
Senin, 23 Juni 2014 | 00:52 WIB
Kalahkan Rusia, Belgia Amankan Tiket Babak 16 Besar
Kevin Mirallas (atas) dan Divock Origi rayakan gol Origi ke gawang Rusia [Reuters/Yves Herman]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Berlaga di Maracana, Belgia berhasil memastikan tiket ke fase gugur usai menundukkan Rusia di laga keduanya di Grup H dengan skor tipis 1-0. Gol tunggal Rode Duivels dicetak Divock Origi yang baru masuk di menit 57 menggantikan Romelu Lukaku.

Permainan tempo cepat ditampilkan kedua tim sejak bola digulirkan. Saling balik menyerang, Rusia mendapat peluang emas lebih dulu di menit 12.

Berawal dari skema serangan balik cepat, kokorin yang menusuk dari sayap kiri melepas umpan kepada Faizulin. Mendapat ruang, Faizulin melepas tendangan keras dari jarak yang cukup jauh. Beruntung bagi Belgia, bola masih mampu dibendung Courtois.

Dua menit berselang giliran Belgia mengancam. Bergerak cepat dari sisi sayap kanan, Mertens yang mendapat bola mengirim bola ke depan gawang di mana Lukaku sudah menunggu. Sayang, kiriman bola berhasil dipotong bek Rusia.

Memasuki menit 29, serangan cepat yang dibangun Rusia kembali nyaris membuahkan hasil. Mendapat ruang tembak, Kozlov melepas tembakan dari luar kotak penalti. Namun, bola lagi-lagi berhasil diantisipasi Courtois.

Membangun serangan dari sisi kanan, Mertens berhasil menembus barisan belakang Rusia dan melepas tembakan di menit 36. Bola berhasil ditepis oleh Akinfeev dan menimbulkan kemelut sebelum akhirnya berhasil dibuang oleh pemain belakang Sbornaya. Hingga turun minum, skor kacamata tidak berubah.

Di babak kedua, Rusia bermain lebih terbuka dan mampu mendominasi penguasaan bola. Sementara lini depan Belgia mengendur sehingga pelatih Marc Wilmots menarik keluar Romeru Lukaku dan memasukkan Divock Origi di menit 57.

Masuknya Origi terbukti membuat serangan Rode Duivels lebih tajam. Bahkan di menit 60, Ignashevich terpaksa menjatuhkan pemain muda Belgia tersebut di dalam kotak terlarang. Namun wasit tidak melihatnya sebagai sebuah pelanggaran.

Memasuki menit 74, Sbornaya gagal memanfaatkan peluang. Berawal dari tendangan bebas yang dilepaskan Faizulin, tandukkan Ignashevich masih melayang di atas mistar.

Enam menit dari waktu normal, Belgia nyaris memecah kebuntuan jika saja tendangan bebas yang dilepaskan Mirallas tidak membentur tiang gawang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI