Suara.com - Igor Akinfeev, penjaga gawang Tim Nasional Rusia, melakukan blunder fatal, yang membuat timnya gagal mengalahkan Korea Selatan, pada laga pertama Grup H Samba 2014, pekan lalu. Akinfeev gagal menahan bola hasil sepakan pemain Korsel, Lee Keun Ho, hingga membuat gawangnya tak lagi perawan.
Meski demikian, kepercayaan tinggi dari Pelatih Fabio Capello, masih disematkan kepadanya. Sehingga, dia tetap menjadi pengawal jala utama Rusia dalam laga kedua nan krusial melawan tim kuat Belgia, Minggu (22/6/2014) malam nanti.
"Saya telah memutuskan. Akinfeev akan dipertahanan. Dia adalah kiper yang hebat," kata pelatih asal Italia itu.
"Saya tidak berpikir untuk menggantinya," tegasnya.
Lebih lanjut Capello mengakui bahwa pihaknya mendapatkan tekanan setelah menuai hasil imbang melawan Korsel. Karena itu, dia berjanji menjawab kritik tersebut dengan kemenangan melawan Belgia.
Di sisi lain, Belgia, yang juga harus susah payah ketika menaklukkan Aljazair 2-1, mengaku sudah mendapatkan celah untuk merobek gawang Rusia.
Pelatih Belgia, Marc Wilmots, mengatakan bahwa pemain sudah siap mengantisipasi segala serangan Rusia yang diperkirakannya bakal bermain ngotot dan menekan.
"Keuntungan bagi kami adalah kami tidak perlu mengasai pertandingan ini. Rusia yang harus melakukannya," kata Wilmots.
Pada kesempatan itu, Wilmots juga menjelaskan soal kondisi Kapten Belgia, Vincent Kompany, yang sempat menderita cedera pada pangkal paha. Menurutnya, kemungkinan besar dapat bermain, bek asal Manchester City itu akan dimainkan karena telah dapat mengatasi rasa sakit pada pangkal pahanya. (Antara)