Lima Alasan Sepak Bola Tidak Populer di Amerika

Doddy Rosadi
Lima Alasan Sepak Bola Tidak Populer di Amerika
Ilustrasi. (Shutterstock)

Basket dan American Football masih tetap olah raga paling populer.

Suara.com - Pecinta sepak bola tengah dilanda euforia Piala Dunia 2014 yang digelar di Brasil. Namun, warga Amerika menanggapi pesta sepak bola itu dengan dingin. Tidak ada antusiasme yang berlebihan.

Sepak bola memang bukan olah raga yang populer di negara Paman Sam itu. Karena, warga negara Amerika lebih menyukai olah raga basket atau American Football. Kenapa warga Amerika tidak terlalu menyukai sepak bola. Laman The Richest menyusun lima alasan sepak bola tidak populer di Amerika.

5. Tidak banyak pemain bintang di Amerika

Saat ini, remaja mulai banyak bermain sepak bola dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Namun, atlet terbaik di Amerika Serikat masih memilih olah raga selain sepak bola. Mereka yang mampu berlari cepat akan bermain American Football. Sedangkan atlet yang bisa berlari non stop sambil membawa bola akan bermain basket.

Baca Juga: Donald Trump Janji Gaza Akan Dibangun Ulang, Klaim Bisa Jadi Proyek Terbesar di Dunia

Sepak bola hanya dimainkan oleh anak-anak dari kalangan menengah. Itu yang membuat pemain bintang di timnas sepak bola Amerika saat ini lebih banyak lahir atau besar di luar Amerika. Anak-anak muda di Amerika tidak mempunyai idola atau bintang di sepak bola. Ini berbeda dengan basket atau American Football yang bergelimpangan pemain bintang.

4. Pura-pura

Sepak bola merupakan olah raga yang paling banyak adegan pura-pura. Hampir semua pelanggaran yang terjadi pasti disertai dengan adegan pemain mengerang kesakitan sambil memegang kaki atau pahanya. Di NBA, pemain yang melakukan tindakan berlebihan saat dilanggar pemain lawan akan dikenai denda.

3. Tidak Ada Waktu Jeda

Bagaimana anda sebagai penonton menyempatkan diri untuk mengambil bir di kulkas ketika pertandingan tengah berlangsung? Pertandingan sepak bola tetap berlangsung meski ada pemain yang cidera. Ada kalanya pertandingan dihentikan selama satu menit apabila ada pemain yang cidera. Tetapi tidak ada jeda komersial saat pertandingan berlangsung.  Ada dua kekurangan dari tidak adanya waktu jeda. Pertama mengurangi pemasukan dari iklan komersial. Kedua, penonton tidak bisa memastikan apakah ketika pertandingan sudah memasuki menit ke-45 atau 90 akan langsung berakhir.

Baca Juga: AS Hengkang dari Badan HAM PBB, Hentikan Aliran Dana untuk Palestina

2. Offside