Suara.com - Amerika Serikat akan memastikan diri lolos ke babak 16 besar apabila berhasil mengalahkan Portugal, Senin (22/6/2014) dalam lanjutan babak penyisihan grup G, Piala Dunia 2014.
Namun, untuk bisa meraih tiga angka, Amerika harus bisa “mematikan” bintang Portugal yaitu Cristiano Ronaldo. Pemain terbaik dunia ini punya banyak kelebihan. Dia bisa mencetak gol dengan kepala, tendangan keras atau dari tendangan bebas. Selain itu, Ronaldo juga mampu berlari cepat yang bisa merepotkan bek lawan.
Bagaimana cara pemain Amerika Serikat menghentikan pergerakan Ronaldo di sepanjang pertandingan? Tidak ada cara lain selain bertahan lebih baik dibandingkan ketika mengalahkan Ghana 2-1 di pertandingan pertama. Ini akan menjadi tugas berat bagi duet lini pertahanan Fabian Johnson dan DaMarcus Beasley.
Namun yang tidak kalah penting adalah, Ronaldo tidak sendirian di lapangan. Masih ada pemain lain yang akan memberi bantuan kepada pemain Real Madrid ini.
“Apabila anda terlalu fokus kepada Ronaldo maka pemain lain yang akan mengalahkan kami. Karena itu, kami sudah mempunyai rencana pertandingan dan tinggal melakukan eksekusi di lapangan,” kata Tim Howard, kiper Amerika Serikat.
Menurut Tim, Ronaldo adalah pemain bintang di turnamen ini. Karena itu, pemain Amerika harus tahu di mana posisi Ronaldo saat bertanding.
“Pemain lain harus ikut membantu dalam mempersempit pergerakan Ronaldo. Namun, bukan hanya Ronaldo yang harus menjadi satu-satunya perhatian,” kata kiper yang membela Everton ini.
Mematikan Ronaldo harus dimulai dari lapangan tengah yaitu memotong aliran bola kepada dirinya. Portugal tidak mempunyai banyak pemain tengah yang kreatif. Hanya Joao Moutinho dan Raul Meireles yang punya kemampuan untuk menciptaka peluang di lini pertahanan lawan.
Pada pertemuan pertama, Portugal dibantai Jerman 4-0. Kekalahan atas Amerika Serikat akan membuat Portugal bernasib sama seperti tim unggulan lain yaitu Spanyol dan Inggris yang harus angkat koper setelah tersingkir di babak penyisihan. (Goal)