Suara.com - Pelatih Jerman Joachim Low memuji penampilan anak asuhnya yang mampu bangkit dari ketertinggalan dan memaksakan hasil imbang 2-2 melawan Ghana, Minggu (22/6/2014) dinihari WIB.
Jerman sempat unggul dulu melalui gol Mario Goetze. Namun, Ghana langsung berbalik unggul setelah Andre Ayew dan Asamoah Gyan memaksa kiper Manuel Neuer memungut bola dua kali dari gawangnya. Jerman lolos dari kekalahan berkat gol Miroslav Klose.
Low mengatakan, para pemainnya tidak menyangka dipaksa untuk terus berlari di sepanjang pertandingan. Selain itu, udara panas juga mempengaruhi kondisi pemain.
“Para pemain sangat kelelahan. Babak kedua permainan menjadi sangat terbuka, permainan berjalan cepat di babak kedua. Pemain sudah mengerahkan semua kemampuan terbaiknya,” kata Low.
Kata Low, anak asuhnya tidak mau bermain aman. Namun, mereka dipaksa untuk terus berlari ke depan dan ke belakang di sepanjang pertandingan.
“Sama sekali tidak bagus, permainan menjadi terbuka dan kami dihukum oleh Ghana. Menyerang dan bertahan menjadi sangat penting,” tegasnya.
Kata Low, tim yang tampil di Piala Dunia tidak bisa memainkan permainan menyerang terus-menerus. Meski hanya meraih hasil imbang, Low tetap optimitis Jerman bisa mengalahkan Amerika di pertandingan pamungkas. Tambahan satu angka membuat Jerman sudah meraih 4 angka. (Goal)