Suara.com - Tim nasional U-23 Indonesia batal melakukan pertandingan uji coba melawan Oman di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Minggu (22/6/2014) petang.
Ketua Panitia pelaksana lokal Paulus Haryoto di Solo, Kamis, mengatakan Timnas U-23 pada jadwal semula akan melakukan uji coba melawan Irak, tetapi karena negaranya masih ada masalah mereka membatalkan.
"Timnas kemudian menggantikan lawan tanding dengan Oman, dan kini batal lagi karena masalah transportasi," kata Paulus Haryoto.
Menurutnya, dari pihak Badan Tim Nasional (BTN) PSSI kemudian tetap menjadwalkan pertandingan uji coba Timnas U-23 melawan Republik Guyana di Stadion Manahan Solo, Jateng, Minggu (22/6).
Namun, BTN membatalkan pertandingan Timnas yang rencananya melawan Tanzania yang digelar di Stadion Sultan Agung Bantul Yogyakarta, Kamis ini. "Timnas U-23 lawan Guyana di Solo, tetap diadakan, sedangkan di Bantul batal," kata Paulus.
Hal tersebut, kata dia, pihaknya telah dihubungi oleh Edy Prasetyo selaku perwakilan BTN, bahwa Timnas tetap melakukan pertandingan uji coba di Kota Solo.
Menurut dia, pada pertandingan persahabatan internasional tersebut pihaknya telah melakukan proses perizinan dengan aparat keamanan setempat, yaknia Polresta Surakarta.
"Kami sudah melakukan koordinasi dengan kepolisian setempat, karena saat pelaksanaan pertandingan internasional itu, ada kegiatan lainnya di Solo seperti 'Solo Batik Carnival' dan kampanye," katanya.
Panpel dalam pertandingan tersebut sudah mempersiapkan tiket masuk stadion dengan mencetak sebanyak 22.200 lembar dari 25.200 tempat duduk. Harga tiket masuk stadion pertandingan itu untuk tribun selatan dan utara dijual Rp20 ribu per lembar, tribun timur Rp30 ribu per lembar, barat Rp50 ribu, sedangkan VIP Rp100 ribu per lembarnya.
Menurut dia, pertandingan persahabatan internasional tersebut akan melibatkan 250 personel aparat keamanan baik petugas internal panpel, Polri maupun TNI.