Suara.com - Piala Dunia 204 yang digelar di Brasil mempunyai perbedaan waktu 11 jam dengan Cina. Itu yang membuat warga Cina mulai berburu surat sakit. Berdasarkan penelusuran yang dilakukan AFP di mesin pencari Baidu, ada 49.500 hasil yang keluar ketika mengetik kalimat “pelayanan untuk surat sakit.”
Vendor menyediakan berbagai macam jenis surat sakit dengan cap stempel rumah sakit dan tanda tangan dokter dalam katalognya. Dokumen seperti itu memang banyak tersedia di Cina, di mana korupsi semakin marak dan semua barang tiruan juga diperjualbelikan dengan bebas.
“Piala Dunia sudah tiba dan dengan perbedaan waktu yang jauh maka akan memberikan efek kepada fans sepak bola di Cina untuk bisa menyaksikan semua pertandingan. Karena itu, saya meluncurkan pelayanan pembuatan surat sakit untuk memenuhi permintaan konsumen,” kata pengguna Sina Weibo dengan nama Guitarist playing a Ukelele.
Ada berbagai jenis penyakit yang bisa ditulis dalam surat sakit itu, mulai dari demam, aborsi hingga Gangguan Saluran Pernafasan Akut (SARS) yang mewabah pada 2003.
“Saya menjalankan bisnis ini dengan jujur dan akan menjaga kerahasian anda,” kata pemilik akun nama Guitarist playing a Ukelele.
Surat sakit itu dijual dengan harga 3 dolar Amerika atau sekitar Rp36 ribu per lembar. Salah satu vendor yang menyediakan surat sakit mengungkapkan, mereka bisa menjual 30 surat sakit setiap hari. Setelah mengirim surat sakit kepada pemesan, mereka mempublikasikan bukti pengiriman. (AFP)