Suara.com - Juara Bertahan Spanyol dipastikan gagal mempertahankan gelar juara dunia usai ditumbangkan Cile 2-0. Kalah di dua laga penyisihan Grup B, peluang Spanyol mempertahankan gelar sudah tertutup menyusul dua kemenangan yang diraih Belanda dan Cile.
Kegagalan Spanyol di Piala Dunia 2014, meninggalkan sebuah catatan menarik tentang nasib Juara Bertahan. Merujuk lima Piala Dunia terakhir, ternyata bukan hanya Spanyol yang merasakan pahitnya tersingkir di awal kompetisi. Sebagai juara bertahan, Prancis dan Italia ternyata telah lebih dulu merasakan getirnya kegagalan mempertahankan gelar di babak penyisihan grup.
16 tahun silam, Prancis merupakan juara Piala Dunia 1998. Sebagai juara bertahan, Les Bleus yang kala itu bertabur pemain bintang gagal mempertahankan gelar di Piala Dunia berikutnya.
Di Piala Dunia 2002, Prancis tersingkir di babak penyisihan grup. Prancis yang saat itu tergabung di Grup A, gagal meraih tiket ke fase gugur setelah tersungkur di dasar kelasemen dengan satu poin yang didapat dari hasil imbang saat menghadapi Uruguay. Sementara di dua laga lainnya, Les Bleus tumbang di tangan Senegal dan Denmark.
Delapan tahun kemudian, nasib serupa dialami Italia. Berhasil merengkuh gelar juara dunia empat tahun sebelumnya, Azzurri juga gagal mempertahankan gelar di Piala Dunia 2010.
Bermaterikan sejumlah pemain papan atas, Italia tersingkir di awal kompetisi yang saat itu digelar di Afrika Selatan. Tergabung di Grup F, juara dunia 2006 gagal melaju ke babak 16 besar setelah tersungkur di dasar klasemen dengan hanya mengoleksi dua poin.
Dan kini juara dunia empat tahun lalu, Spanyol, mengalami hal yang sama. Tergabung di Grup B, La Furia Roja yang baru melakoni dua laga sudah dipastikan masuk kotak setelah dipermalukan Belanda 5-1 dan Cile dengan dua gol tanpa balas.