Suara.com - Belgia dan Aljazair akan berhadapan di laga perdana Grup H Piala Dunia 2014. Keduanya akan berlaga di Estadio Mineirao, Selasa (17/6/2014) malam WIB.
Meski disebut-sebut sebagai tim kuda hitam di Piala Dunia kali ini, Rode Duivels lebih diunggulkan atas Aljazair. Bermaterikan pemain-pemain berkelas hampir di semua lini, Belgia menargetkan kemenangan perdana guna mencapai misi mengulang kesuksesan di Piala Dunia 1986. Saat itu, Belgia keluar sebagai salah satu semifinalis.
Menghadapi Aljazair, pelatih Belgia Marc Wilmots memiliki sederet nama besar di berbagai lini. Di bawah mistar, penjaga gawang pemuncak La Liga Atletico Madrid, Thibaut Courtois, dipastikan bakal turun.
Gawang Courtois juga akan dijaga oleh sejumlah palang pintu berkelas seperti kapten Manchester City Vincent Kompany dan Jan Vertonghen. Sementara di lini tengah, pemain-pemain dengan kemampuan individu di atas rata-rata seperti Adnan Januzaj, Axel Witsel dan Eden Hazard sangat berpeluang untuk diturunkan Wilmots di laga perdana.
Sementara di lini depan, nama Romelu Lukaku berada di puncak daftar pemain Wilmots. Seperti di laga persahabatan, Lukaku diperkirakan bakal dipercaya menjadi penggedor barisan pertahanan Aljazair bersama Kevin Mirallas.
Terlepas dari pemain-pemain bintang yang dimiliki Belgia, mengantongi empat kemenangan beruntun di laga uji coba menjadi modal penting bagi skuad Vahid Halilhodzic. Apalagi, status Aljazair yang tidak diunggulkan untuk lolos dari Grup H, menjadi keuntungan tersendiri bagi Serigala Gurun yang bakal tampil tanpa beban. Permainan cepat dan agresif yang menjadi ciri Aljazair sejak ditukangi Halilhodzic, diperkirakan bakal merepotkan lini belakang Rode Duivels.