Suara.com - Empat warga negara Argentina tak diberi izin memasuki Brasil karena memiliki hubungan dengan organisasi penggemar sepak bola pembuat rusuh, yang disebut "barra bravas".
Keempat warga negara Argentina itu berusaha memasuki Brasil melalui darat, di Kota Kecil Uruguaiana, di Negara Bagian Rio Grande do Sul, di perbatasan Brasil Selatan.
Dua di antara mereka termasuk di dalam daftar panjang penggemar sepak bola pembuat rusuh yang disediakan oleh Pemerintah Argentina, guna mencegah masuknya penggemar pembuat rusuh selama Piala Dunia FIFA, yang berlangsung di 12 kota besar Brasil.
Itu bukan pertama kali "barra bravas" Argentina tak diberi izin memasuki Brasil selama Piala Dunia. Pekan sebelumnya, tiga orang tak diizinkan masuk melalui perbatasan darat di Negara Bagian Rio Grande do Sul, dan seorang pria ditolak masuk saat tiba di Brasil melalui Bandar Udara Internasional Sao Paulo.
Negara lain menyediakan daftar serupa penggemar sepak bola pembuat rusuh kepada Brasil, sebagai upaya untuk mengekang "hooliganisme" di Piala Dunia.
Selain penggemar pembuat rusuh, setiap orang yang divonis atau terlibat dalam kasus pelecehan seksual juga takkan diizinkan masuk, sebagai bagian dari kebijakan tak kenal toleransi pada kejahatan semacam itu. Seorang warga negara AS juga tak diperkenankan memasuki Brasil pekan sebelumnya karena alasan yang sama. (Antara/Xinhua)