Suara.com - Pelatih Ghana Kwesi Appiah mengaku bahwa timnya kehilangan konsentrasi saat menghadapi Amerika Serikat di laga perdana kedua tim di Grup G, Selasa (17/6/2014) pagi WIB. Gol cepat Clint Dempsey di detik 35 adalah awal petaka dari kekalahan Ghana.
Dalam laga itu sendiri, Appiah mengakui bahwa timnya mampu mendominasi penguasaan bola. Namun lemahnya pertahanan, diakuinya melengkapi mimpi buruk mereka di laga perdana Piala Dunia 2014.
"Saya pikir gol pertama adalah awal dari bencana," aku Appiah.
"Gol tersebut membuat kami kehilangan konsentrasi sehingga kami kehilangan banyak waktu. Bermain di level seperti ini, kesalahan sekecil apapun bisa sangat merugikan," tambahnya.
Dengan kegagalan mendulang poin di laga perdana, langkah Ghana untuk bisa melaju ke fase gugur dipastikan akan lebih sulit. Pasalnya di dua laga sisa, Ghana akan menghadapi dua raksasa Eropa, Jerman dan Portugal.
Meski peluangnya untuk lolos ke fase gugur semakin tipis, Appiah belum mau menyerah. Appiah bertekad untuk mengerahkan seluruh kemampuannya di dua laga sisa tersebut.
"Tidak akan mudah lolos dari grup. Tapi kami akan mengerahkan seluruh kemampuan kami," tukas pelatih 53 tahun.
"Menghadapi Jerman kami harus tampil baik, dan kami yakin mampu melakukannya," tandasnya. (Soccerway)