Serangan Swiss tak sampai di situ. Pada menit ke-72, pasukan Otmat Hitzfield kembali memperoleh peluang lewat sepakan keras Drmic. Nahas, peluang hasil umpan terukur Shaqiri itu masih membentur menyamping tipis dari gawang Ekuador.
Meski terus dibombardir, Ekuador belum memutuskan menyerah. Lewat satu sepakan bebas, Ekuador nyaris menggandakan keunggulan, jika tendangan Rojas tak dibendung oleh Benaglio.
Di penghujung laga, kedua tim makin liar menyerang. Ekuador yang nyaris membobol gawang Swiss di akhir pertandingan, harus tertunduk lesu berkat gol hasil serangan balik Swiss yang diciptakan Haris Seferovic pada masa injury time. Memanfaatkan umpan Shaqiri, Seferovic yang merangsek ke jantung pertahanan Ekuador, dengan dingin menyambut bola untuk membobol gawang Ekuador. Gol tersebut sekaligus menutup laga untuk keunggulan Swiss 2-1.