Suara.com - Laga pembuka Grup E Samba 2014, antara Ekuador kontra Swiss tersaji di Estádio Nacional de Brasília, Kota Brasilia, Brasil, Minggu (15/6/2014) malam. Meski terus diserang, Ekuador mampu unggul terlebih dahulu berkat gol sundulan striker Enner Valencia pada menit ke-21.
Swiss sendiri bukannya tanpa peluang. Dimotori pergerakan gelandang lincah Xherdan Shaqiri, Swiss bermain ngotot dan menyerang, lewat lapangan tengah. Bahkan, pasukan Otmat Hitzfield memiliki sejumlah peluang emas, yang masih gagal dikonversi menjadi gol.
Salah satunya terjadi pada menit ke-15, lewat sepakan keras Xherdan Shaqiri yang masih dapat ditahan kiper Ekuador Alexander Dominguez. Pun dengan menit ke-35, lewat sepakan keras Gokhan Inler, yang lagi-lagi mampu ditepis Dominguez.
Adapun Ekuador, setelah unggul sebiji gol atas lawannya, terlihat lebih konsentrasi di barisan pertahanan. Mereka hanya sesekali menyerang balik lewat pergerakan cepat Antonio Valencia di sisi kiri pertahanan Swiss. Akan tetapi, taktik tersebut juga masih gagal untuk menebus gawang Swiss kedua kalinya.
Xhaqiri, pada babak pertama ini, benar-benar menjadi momok menakutkan bagi lini pertahanan Ekuador. Daya jelajah dan visi bermainnya kerap kali membuat lini belakang Ekuador kocar kacir. Hanya saja, dewi fortuna masih belum berpihak pada Swiss, sehingga tak ada gol sebijipun yang mampu menebus jala Ekuador.