Suara.com - Kekalahan telak dari Belanda dengan skor 5-1, membuat kubu Spanyol mau tak mau mengakui kehebatan lawannya. Meski merasa malu dan kecewa, pelatih Spanyol, Vicente del Bosque, mengaku tak punya penjelasan pasti soal bagaimana timnya bisa kebobolan hingga 5 gol.
"Saya merasa kecewa, tapi masih cukup berani untuk menerima kekalahan ini tanpa harus depresi," ujarnya, seperti dikutip situs FIFA. "Saya tak bisa menjelaskan kenapa kami sampai kebobolan 5 gol. Kami memang tidak dikenal sebagai tim yang bertahan, tetapi tim kami senantiasa kuat di belakang," sambungnya.
"Di babak pertama, mereka menekan kami, tapi kami selalu bisa menemukan ruang lagi. Pertandingan berbalik arah ketika mereka memainkan sejumlah bola-bola panjang di (barisan) belakang kami. Kami tak bisa menyalahkan Casillas. Kami kalah karena keseluruhan tim tidak tampil maksimal," tambah Del Bosque.
"Meski saya tak ingin membandingkan kekalahan ini dengan yang kami alami lawan Swiss empat tahun lalu, kami punya pengalaman itu (kalah di awal), dan ini hanya soal tiga poin yang telah kami lepaskan. Kami harus melihat ke depan dengan kekuatan seorang atlet yang ingin mengatasi tantangan berikutnya," lanjutnya.
Sementara di sisi sebaliknya, pelatih Belanda, Louis Van Gaal, menilai bahwa bisa jadi kebugaran timnya menjadi salah satu faktor keunggulan mereka di pertandingan ini.
"Kami memainkan pertandingan yang fantastis, dan kami kompak dalam bertahan serta tajam dalam serangan. Kami menekan mereka hampir sepanjang waktu, dan tak perlu saya jelaskan pada Anda betapa berbahayanya Van Persie, Robben dan Sneijder saat memegang bola. Mungkin kebugaran tim kami jadi salah satu faktornya, terutama di cuaca panas seperti ini. Tim kami juga kuat secara mental, dan kami telah memperlihatkan itu hari ini," tuturnya. (FIFA.com)