Suara.com - Piala Dunia, semua serba laki-laki, semua serba maskulin. Namun, dunia sepak bola yang akrab dengan maskulinitas perlu penyeimbang. Sentuhan seorang perempuan terkadang bisa memberikan kesejukan di tengah panasnya kompetisi.
Kesejukan itu pulalah yang coba diberikan Adriana Lima, model yang menjadi salah satu duta Piala Dunia kali ini. Turut meramaikan kompetisi sepak bola sejagat itu, Lima tampil dalam sebuah video iklan KIA, salah satu sponsor resmi Piala Dunia 2014.
Di video tersebut, Adriana tampil menawan. Skenario videonya pun unik. Adriana mendatangi sejumlah kelompok penggemar olah raga selain sepak bola. Model asal Brasil itu "memaksa" mereka untuk sejenak meninggalkan olah raga kesukaan mereka dan mengalihkan perhatian pada Piala Dunia.
"Di negaraku, inilah yang disebut sepak bola," kata Adriana sambil menendang bola "Brazuca" ke arah sekelompok pemain American football.
Sebuah tagline di iklan tersebut tak kalah uniknya. "Untuk satu bulan, mari menjadi fans sepak bola".
Entah kebetulan atau disengaja, laga perdana Piala Dunia kali ini dilangsungkan bersamaan dengan hari ulang tahun si cantik Adriana Lima. Sepertinya memang kebetulan semata.
Perempuan cantik itu lahir di Bahia, Brasil tepat pada tanggal 12 Juni, 33 tahun silam. Karirnya di dunia model berawal dari ketidaksengajaan. Hanya berniat menemani rekan yang "ngebet" ikut kontes model, dirinya justru menjadi juaranya.
Sejak saat itu, karirnya perlahan menanjak sampai hijrah ke New York dan tampil dalam berbagai pertunjukan fashion. Wajahnya pun jadi langganan tampil di banyak majalah mode.
Terhitung sejak tahun 2000, Adriana lebih dikenal sebagai salah satu "Malaikat" atau model Victoria's Secret, produsen pakaian dalam ternama Amerika Serikat. Di tahun 2005, Adriana masuk daftar selebriti di bawah usia 25 tahun dengan bayaran terbesar versi majalah Forbes. Soal pesona, tidak diragukan pula. Adriana pun di didaulat sebagai Perempuan Paling Didambakan versi Askmen.com di tahun 2005.
Terlepas dari pekerjaan yang mengharuskannya selalu tampil seksi, Adriana adalah seorang penganut Katholik taat. Baginya, keperawanan adalah segalanya. Dia tidak mentolerir hubungan seks sebelum nikah.