Infografis
Suara.com - Tim Putra Samarinda berhasil meraih kemenangan telak. Menjamu Persiba Bantul di Stadion Utama Kaltim, Rabu (11/4/2014) sore, Pusam menang tiga gol tanpa balas pada lanjutan Liga Super Indonesia.
Tiga gol keunggulan tim "Pesut Mahakam" dicetak oleh Joko Sasongko pada menit 13 dan 72, dan satu gol oleh Rahel Radiansyah pada menut 60.
Ambisi tim tuan rumah untuk menutup jeda kompetisi putaran kedua musim ini dengan hasil manis akhirnya menjadi kenyataan, meski tim asuhan Nil Maizar tampil tanpa tiga pemain pilarnya yakni M Roby, Sultan Samma dan Lerby Leandry.
Gelandang Pusam Joko Sasongko membuka skor keunggulan tuan rumah pada menit 13, memanfaatkan umpan sodoran Illija Spasojevic.
Unggul satu gol belum membuat Bayu Gatra dan kawan-kawan berpuas diri, justru keungulan tersebut melecut para pemain Pusam tampil lebih semangat dan berupaya menekan pertahanan lawan.
Sayangnya berungkali gempuran tim tuan rumah belum bisa membuahkan hasil, hingga paruh pertama babak pertama berakhir kedudukan 1-0 belum bergeser.
Memasuki babak kedua para pemain Pusam tampil lebih percaya diri dan lebih sabar dalam melakukan penyelesaian di kotak enam belas.
Upaya dan kerja keras para pemain tuan rumah tersebut akhirnya membuahkan hasil dengan gol tambahan yang dicetak oleh Rahel Radiansyah pada menit 60, memanfatakan umpan Spasojevic.
Joko melengkapi kemenangan tuan rumah menjadi 3-0 melalui gol dari tendangaan kerasnya diluar kotak enam belas pada menit 72.
Pelatih Persiba Bantul Sajuri Sahid mengakui bahwa timnya memang kalah kualitas dengan lawan, apalagi para pemainnya memang tidak ada motivasi dengan susahnya keluar dari zona degradasi.
"Sejak awal kami mengatakan bahwa pertandingan ini hanya kewajiban kita saja menyelesaikan hingga akhir musim, kami pasrah dengan keadaan yang ada," kata Sajuri.
Sementara itu pelatih Pusam Nil Maizar mengaku salut dengan perjuangan para pemainya, sehingga hasil kemenangan bisa direbut.
"Apresiasi dari hasil positif ini akan kita wujudkan dengan rehat latihan hingga beberapa hari," kata Nil. (Antara)
