Suara.com - Timnas U-18 Indonesia menyatakan kesiapannya mengalahkan Korea Selatan pada babak semifinal turnamen Asian Schools Football U-18 Championship di Stadion Sriwedari Solo, Jawa Tengah, Kamis (12/6/2014). Pelatih Timnas U-18 Indonesia Maman Suryaman mengatakan, timnya sudah istirahat satu hari untuk mempersiapkan diri melawan Korsel guna merebut tiket ke babak final turnamen ini.
"Indonesia bertemu Korsel itu, atau sama saat final pada turnamen ASF 2103 di Thailand, saat itu Indonesia kalah," katanya.
Menurut dia, timnya memiliki kesempatan untuk membalas kekalahan atas tim asuhan pelatih Jang Soo Yung tersebut. Korsel memiliki tipe permainan yang hampir sama dengan Tiongkok.
Timnya sudah melakukan evaluasi setelah kalah adu pinalti dengan Thailand 6-7 saat merebutkan juara Grup B. Riyan Ardiansyah dan kawan-kawan diharapkan kondisi fisiknya tidak menurun. Selain itu, pemainnya juga sudah diminta bermain lepas sehingga permainan bisa seperti yanga diharapkan pelatih.
"Anak-anak sudah saya minta bermain lepas, dan jangan sampai grogi yang berakibat sering salah sendiri," katanya.
Ia menjelaskan, pemain Korsel memang memiliki postur tubuh lebih tinggi dibanding Indonesia, dan lawan tentunya akan mengembangkan permainan dengan bola-bola atas. Bahkan, Korsel juga memiliki kecepatan terutama dua pemain sayap yang sering membahayakan gawang lawannya.
Mengantisipasi hal tersebut, Maman sudah memiliki persiapan guna menghadang serangan Korsel dari kedua pemain sayapnya.
"Saya berharap Riyan Ardiansyah dan kawan-kawan tetap fokus pada pertandingan. Kami bertanding di negara lain mampu menjadi runner up, dan sebagai tuan rumah diharapkan bisa juara," kata Maman.
Sementara di kubu lawan, pelatih Korea Selatan Jang Soo Yung tidak ingin meremehkan lawan. Meski diunggulkan Jang tetap mewaspadai permainan cepat Indonesia.
"Kami sudah persiapkan timnya dalam turnamen ini. Timnya tetap optimistis mempunyai peluang menjadi juaranya," tandas Jang Soo Yung. (Antara)