Pekerja Metro Sepakat Tunda Mogok Kerja

Doddy Rosadi Suara.Com
Selasa, 10 Juni 2014 | 08:48 WIB
Pekerja Metro Sepakat Tunda Mogok Kerja
Aksi unjuk rasa pekerja metro di Sao Paolo. (Reuters/Str)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Setelah mogok selama lima hari, pekerja metro (kereta bawah tanah) di kota Sao Paolo, Brasil akhirnya bersedia untuk menghentikan aksinya itu. Namun, mereka mengancam aksi mogok akan kembali dilakukan ketika Piala Dunia 2014 sudajh dimulai.

Keputusan pekerja metro untuk kembali bekerja memberi sedikit kelegaan bagi warga Sao Paolo yang mengandalkan kereta bawah tanah untuk bepergian.

Pusat bisnis yang dihuni sekitar 20 juta orang itu akan menjadi tuan rumah pembukaan Piala Dunia 2014, Kamis (12/6/2014) atau Jumat dini hari WIB.

Panitia penyelenggara tidak ingin pelaksanaan Piala Dunia diwarnai dengan kemacetan lalu lintas akibat aksi mogok yang dilakukan oleh pekerja metro. Mereka melakukan mogok karena menuntut kenaikan gaji sebesar 12 persen sedangkan perusahaan hanya bersedia membayar 8,7 persen.

Pekerja metro memutuskan untuk mengakhiri aksi unjuk rasa setelah otoritas transportasi memecat 42 orang yang diduga melakukan aksi berlebihan selama mogok kerja. Aksi mogok kerja itu juga sudah dianggap ilegal oleh pengadilan.

“Apakah kita akan kembali bekerja atau melakukan aksi mogok lagi tergantung keputusan pemerintah untuk mempekerjakan kembali 42 orang yang dipecat itu,” kata Presiden buruh Altino Melo dos Prazeres. (AFP/CNA)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI