Suara.com - Timnas Kamerun akhirnya akan berangkat ke Brasil lebih lambat 12 jam dari rencana. Para pemain siap berangkat untuk tampil di Piala Dunia 2014 setelah mendapatkan jalan keluar soal protes terkait masalah tunggakkan pembayaran.
Pesawat sewaan yang akan membawa pemain timnas Kamerun tersebut dijadwalkan lepas landas pada Minggu malam waktu setempat. Namun tim tetap bertahan di hotel mereka di Yaounde, ketika media berkumpul di markas besar Federasi Sepak Bola Kamerun untuk mendapatkan informasi terkait aksi tersebut.
Namun, tim Kamerun akhirnya telah siap berangkat setelah mereka telah menyelesaikan perselisihan dengan pemerintah dan FECAFOOT, setelah akan menerima 5,8 juta franc CFA ($ 12,100) atau lebih dari 50 juta franc CFA dari awal yang ditawarkan kepada setiap pemain untuk partisipasi mereka dalam turnamen.
“Segala sesuatu telah ok sekarang. Kami akan berangkat malam ini. Uang akan diberikan (FIFA) tiga bukan setelah akhir kompetisi,” kata juru bicara FECAFOOT Laurence Fotso yang juga menambahkan bahwa federasi harus meminjam dana untuk membayr bonus pemain.
Pelatih Kamerun Volker Finke juga ikut membenarkan bahwa sudah ada solusi atas keinginan para pemainnya: “Telah ada kesepakatan sekarang dan tidak perlu untuk membuat sensasi besar atau membuat cerita besar,” tukasnya. (Reuters)