Infografis
Suara.com - Tim sepak bola Korea Selatan mulai berkembang setelah Asosiasi Sepak Bola Korea (KFA) kembali difungsikan usai berdirinya Republik Korea, atau yang lebih dikenal dengan Korea Selatan. Bergabung dalam AFC di tahun 1954, sepak bola Korea Selatan berkembang pesat.
Tahun 1960-an pun Korea Selatan muncul sebagai kekuatan sepak bola di Asia yang berhasil menjuarai beberapa kompetisi bergengsi di Asia. Sejak tahun 1986, Korea Selatan tidak pernah absen di ajang Piala Dunia. Dari tujuh partisipasinya tersebut, Piala Dunia 2002 adalah pencapaian terbaik Ksatria Taeguk.
Dipimpin pelatih asal Belanda, Guus Hiddink, pada tahun itu Korea Selatan mengejutkan dunia dengan mengalahkan Italia yang kuat dan melaju hingga ke semifinal untuk pertama kalinya.
Perjalanan Tim:
Sebagai salah satu tim besar di Asia, langkah Korea Selatan menuju Brasil jauh dari kata sempurna. Di fase terakhir, Ksatria Taeguk nyaris gagal tampil di Brasil.
Meraih hasil imbang saat menghadapi Uzbekistan dan Lebanon, dan kalah dari Iran membuat Korea Selatan terpuruk di Grup A. Peluang Korea Selatan kembali hidup setelah mereka meraih kemenangan atas Uzbekistan di laga keduanya. Namun, punggawa Ksatria Taeguk kembali tertunduk lesu setelah kembali dikalahkan Iran. Bergantung pada hasil pertandingan lain, Korea Selatan akhirnya lolos ke Brasil setelah Uzbekistan mengalahkan Qatar. Korea Selatan lolos dengan keunggulan selisih gol.
Pemain Bintang:
Mantan punggawa Manchester United Park Ji Sung tetap menjadi andalan Korea Selatan di Piala Dunia kali ini. Tampil sebanyak 88 kali untuk timnas, pemain veteran tersebut telah mengemas 12 gol.
Selain Park Ji Sung, bintang-bintang muda seperti Son Heungmin, Koo Jacheol, Kim Shinwook dan Lee Keunho juga menjadi tulang punggung Korea Selatan di sepanjang babak kualifikasi zona Asia.
Pelatih:
Kepemimpinan Timnas Korea Selatan saat ini berada di tangan Hong Myung-Bo. Hong merupakan pemain legenda Korea Selatan yang telah tampil di empat Piala Dunia.
