Boateng Bersaudara Kembali Berhadapan di Brasil

Syaiful Rachman Suara.Com
Rabu, 04 Juni 2014 | 07:00 WIB
Boateng Bersaudara Kembali Berhadapan di Brasil
Pemain timnas Jerman Jerome Boateng [Reuters/Ina Fassbender]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Setelah Piala Dunia 2010, Jerman dan Ghana akan kembali bertemu di Piala Dunia 2014. Jika di Afrika Selatan empat tahun lalu kedua tim tergabung di Grup D, kali ini takdir kembali mempertemukan keduanya. Sama-sama tergabung di Grup G, Ghana dan Jerman akan bersaing dengan Portugal dan Amerika Serikat.

Laga Jerman vs Ghana yang akan berlangsung di Fortaleza 21 Juni mendatang, akan menjadi ajang pembuktian dua saudara dalam balutan kostum berbeda, Kevin Prince Boateng dan Jerome Boateng. Seperti diketahui Jerome merupakan pemain Jerman sementara Kevin membela Ghana.

Kevin yang saat ini bermain untuk Schalke, merupakan gelandang andalan The Black Stars di lini tengah. Sementara Jerome merupakan bagian dari benteng pertahanan Der Panzer.

"Saya sangat menantikan laga tersebut, karena faktanya Boateng bersaudara akan berada di lapangan yang sama," tukas Kevin yang sangat bersemangat menghadapi adiknya di laga tersebut.

Semangat yang sama juga ditunjukkan Jerome. Pertandingan tersebut dianggapnya sebagai momen istimewa.

"Tentu saja. Menghadapi saudara sendiri di ajang Piala Dunia, dan ini bukan yang pertama kali. Selalu ada semangat luar biasa di Piala Dunia. Tapi hal ini menjadi teramat istimewa bagi kami berdua," jelas punggawa Jerman.

Pertandingan di Fortaleza akan menjadi istimewa bagi Boateng Bersaudara seperti di Afrika Selatan empat tahun silam. Dalam laga yang berlangsung di Johannesburg pada 23 Juni 2010 lalu, Jerman menang tipis 1-0 lewat gol tunggal Mesut Ozil di menit 60.

Sebelum berbeda seragam, Kevin dan Jerome pernah sama-sama membela Jerman U-17, U-19 dan U-21. Dan memasuki usia timnas senior, Kevin memilih untuk bergabung dengan Ghana di tahun 2010.

"Saya tidak akan pernah melupakan saat kami bermain bersama dalam turnamen, bahkan saat kami turut mengharumkan nama Jerman. Dan saat salah satu dari kami dijatuhkan, kami selalu siap saling bela," kenang Jerome. (FIFA)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI