Ancelotti Rasakan Keajaiban di Lisbon

Syaiful Rachman Suara.Com
Senin, 26 Mei 2014 | 10:45 WIB
Ancelotti Rasakan Keajaiban di Lisbon
Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti {Reuters/Michael Dalder]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mitos tentang keanehan dan keajaiban yang kerap mewarnai kompetisi Liga Champions, kembali terjadi di  musim 2013/14.Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti pun  merasakan keajaiban tersebut setelah impian yang nyaris pupus, terwujud di akhir laga.

Tertinggal 1-0 di partai final kontra Atletico Madrid, Minggu (25/5/2014) dini hari WIB, Madrid akhirnya berhasil menjaga peluang lewat gol Sergio Ramos di masa injuri dan mewujudkan La Decima setelah tiga gol di cetak Gareth Bale, Marcelo, dan Ronaldo di babak kedua perpanjangan waktu.

"Ini merupakan malam yang istimewa. Anda dapat merasakannya di sekeliling anda," kata Ancelotti.

"Saya tidak yakin apakah ini keajaiban. Kami nyaris kalah. Tapi kemudian keajaiban untuk kami terjadi di Stadion ini(Estadio Da Luz), di kota ini(Lisbon)," tambahnya.

Di ajang Liga Champions, catatan istimewa memang kerap terjadi di Estadio Da Luz. Di stadion tersebut, Madrid mencetak gol terbanyak di partai final sejak Barcelona ditumbangkan AC Milan di tahun 1994.

Stadion tersebut juga menjadi saksi saat Manchester United mengalahkan Benfica 4-1 di tahun 1968. Dan tahun sebelumnya, Celtic juga memastikan diri sebagai klub Inggris pertama yang memenangkan kompetisi bergengsi Eropa tersebut usai menundukkan Inter Milan 2-1. (Reuters)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI