Suara.com - Memang sulit untuk mempercayai sebuah mitos. Buktinya, mitos siapa yang mengalahkan Barcelona di Liga Champions bakal menjadi juara Liga Champions, tidak terjadi pada Atletico Madrid setelah dikalahkan oleh Real Madrid di final.
Atletico berhasil menyingkirkan Barcelona di babak perempatfinal dengan agregat 2-1. Mitos siapa yang akan mengalahkan Barca bakal menjadi juara semakin menguat setelah skuad besutan Diego Simeone ini terus membuat kejutan dengan melangkah hingga ke final.
Mitos tersebut bermula sejak 2008 ketika Manchester United mengalahkan Barca di semi final dan skuad besutan Sir Alex Ferguson menjadi juaranya. Sedangkan di tahun 2009 tidak ada yang mengalahkan Barca karena klub Catalan ini adalah juaranya.
Kemudian di tahun 2010, mitos kembali terjadi ketika Inter Milan menjadi juara Liga Champions sebelumnya di semi final menyingkirkan Barca. Pada tahun 2011, tidak ada tim yang mengalahkan Barcelona sehingga klub raksasa Spanyol inilah yang menjadi juaranya.
Dua tahun berikutnya mitos ini semakin menguat setelah Chelsea menjadi juara Liga Champion setelah sebelumnya mendepak Barca di semi final. Pada tahun 2013, Bayern Munich yang juga sebelumnya mengalahkan Barca di semi final, memastikan menjuarai Liga Champions.
Tahun ini mitos tersebut tampak akan kembali terulang setelah Atletico menyingkirkan Barca di babak perempatfinal, dan terus melaju hingga ke final. Namun kemenangan Real Madrid 4-1 atas Atletico telah mematahkan mitos tersebut.