Suara.com - Pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone nyaris kehilangan kesabarannya tidak lama setelah Cristiano Ronaldo mencetak gol dari titik putih yang membawa Madrid menang 4-1 dan meraih trogi liga Champions kesepuluh alias La Decima
Dalam partai yang digelar di Lisbon, Portugal itu, Simeone bukan marah karena anak asuhnya dipermalukan di final oleh klub sekota. Pelatih asal Argentina murka atas tindakan bek Madrid Raphael Varane. Pemain asal Prancis itu menenandang bola kea rah bangku cadangan pemain Atletico setelah gol Ronaldo tersebut.
Simeone langsung menyerbu ke lapangan dan berusaha mengejar Varane. Pemain dari kedua kubu serta ofisial berhasil menahan Simeone sebelum wasit menyuruh mantan pemain Atletico itu untuk kembali ke area teknis.
Kapten Atletico, Gabi menolak untuk memberikan kritik atas tindakan yang dilakukan bosnya itu.
“Anda harus tahu bagaimana caranya untuk menang dan dia masih muda. Dia melakukan gerakan tubuh yang buruh,” katanya.
Ini bukan kali pertama Simoene kehilangan kesabarannya. Dia juga sempat melontarkan protes kepada wasit karena dinilai terlalu lama memberikan masa tambahan menjelang babak kedua usai. Ironisnya, Madrid berhasil mencetak gol hanya 90 detik sebelum pertandingan berakhir dan memaksakan masa perpanjangan waktu.
Namun, amarah Simeone sudah mereda ketika memberikan keterangan pers kepada media usai pertandingan.
“Saya berharap insiden ini akan memberikan Varane pengalaman dan dia bisa belajar. Dia adalah pemain hebat dengan masa depan yang cerah,” ujarnya. (Goal)