Pelatih Carlo Ancelotti mulai mengubah strategi di menit 60 dengan menarik keluar Khedira dan Coentrao. Isco dan Marcelo pun masuk menggantikan keduanya. Masuknya Isco dan Marcelo terbukti membuat daya gedor Los Blancos lebih tajam.
Di menit 72, Madrid kembali mengancam. Mendapat umpan dari Ronaldo, Bale yang mendapat ruang melepas tembakan keras. Sayang bola menyamping di sisi kiri gawang.
Lima menit berselang, Bale kembali berpeluang. Menusuk dari sayap kanan, Bale nyaris menyamakan kedudukan jika saja bola tidak melebar.
Memasuki masa injuri, gol yang ditunggu-tunggu Madrid akhirnya tercipta. Menyambut bola sepakan penjuru yang dilepaskan Isco, Sergio Ramos berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 sekaligus memaksa Atletico memainkan babak tambahan.
Dominasi Madrid berlanjut di babak pertama perpanjangan waktu. Terus menekan, Madrid beberapa kali menembus pertahanan Atletico. Namun belum mampu mengubah skor.
Memasuki menit 99, Madrid kembali mendapat tendangan bebas. Kali ini, tendangan Ronaldo masih membentur pagar betis.
Dua menit berselang, Atletico berhasil keluar dari kurungan Madrid dan mencoba membangun serangan. Namun rapatnya barisan pertahanan Los Blancos membuat upaya pasukan Diego Simeone sia-sia. Skor 1-1 bertahan hingga akhir babak tambahan waktu pertama.
Di babak tambahan kedua, Madrid masih mendominasi. Terus menekan, Los Blancos akhirnya berhasil membalikkan keadaan.
Menusuk dari sayap kiri, Di Maria melepaskan tembakan yang masih mampu dibendung Courtois. Namun, Bale yang tidak terkawal dengan mudah menyarangkan bola liar ke dalam gawang yang sudah tidak terkawal.
Dan di menit 118, Madrid mengubur impian Atletico untuk meraih gelar pertamanya di Liga Champions. Marcelo membawa Madrid menjauh 3-1.