Brasil Kerahkan 157.000 Pasukan Amankan Piala Dunia

Laban Laisila Suara.Com
Sabtu, 24 Mei 2014 | 11:13 WIB
Brasil Kerahkan  157.000 Pasukan Amankan Piala Dunia
Ilustrasi (Foto: shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerintah Brasil bakal mengerahkan 157.000 tentara dan polisi untuk memastikan keamanan selama penyelenggaraan Piala Dunia yang digelar selama 20 hari.

Kementerian Pertahanan Brasil mengatakan akan mengerahkan kekuatan 57.000 persnonil angkatan laut, angkatan darat dan udara, termasuk 21.000 orang yang akan bersiaga.

Kementerian juga telah menghabiskan dana 322 juta dolar AS sejak 2012 untuk memodernisasi kekuatan pengamanan turnamen sepak bola sejagat yang berlangsung dari 12 Juni-13 Juli.

Menteri Kehakiman Jose Eduardo Cardozo mengatakan, dia tidak percaya demonstrasi dan pemogokan di Brasil baru-baru ini akan meningkat ke aksi kekerasan seperti tahun lalu selama Piala Konfederasi.

Aksi-aksi protes itu menarik satu juta orang ke jalan dan berubah menjadi kekerasan pada saat itu, memalukan penyelenggara turnamen.

"Keyakinan kami adalah bahwa (protes) itu akan lebih kecil dari Juni lalu. Tetapi kami siap untuk menghadapi setiap situasi," kata Cardozo kepada wartawan pada konferensi pers bersama dengan Menteri Pertahanan Celso Amorim, Jumat (23/5/2014) waktu setempat.

Para pengunjuk rasa memprotes kebijakan Pemerintah Brasil yang menggelontorkan lebih dari dari 11 miliar dolar buat menjadi tuan rumah Piala Dunia di tengah ketimpangan sosial yang mencolok di negara samba itu.

Aparat keamanan akan disebar di antara 12 kota tuan rumah penyelenggara turnamen dan ibukota-ibu kota negara bagian Vitoria, Maceio dan Aracaju, akan dilengkapi kamp-kamp untuk semua tim pemain di turnamen.

Pihak militer juga akan bekerja sama dengan polisi untuk mengamankan perbatasan negara Amerika Selatan sepanjang 16.800 kilometer (10.400 mil) itu.

Diperkirakan sekitar tiga juta warga Brazil dan 600.000 turis asing bakal melihat langsung perhelatan ajang Piala Dunia itu. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI