Suara.com - Final Liga Champions musim 2013/14 bukan hanya ajang pembuktian siapa yang terhebat antara dua raksasa kota Madrid di benua Eropa. Partai yang akan dihelat di Lisbon, Portugal, juga menjadi ajang perebutan prestise antara dua pelatih, Carlo Ancelotti dan Diego Simeone.
Bagi Carlo Ancelotti, partai final musim ini merupakan peluang besar baginya untuk meraih gelar Liga Champions ketiganya sebagai pelatih. Sebelumnya, Don Carletto meraih dua gelar Champions bersama AC Milan di musim 2002/03 dan 2006/07.
Selain gelar ketiga, prestise tinggi menanti sang entrenador apabila dirinya mampu membawa Los Blancos menjuarai Liga Champions musim ini. Pasalnya, klub berharap besar Don Carletto mampu mewujudkan mimpi raksasa kota Madrid itu dengan meraih La Decima, atau gelar ke-10 Liga Champions bagi Real Madrid.
Apabila pelatih asal Italia itu berhasil mewujudkan mimpi Los Blancos, maka namanya akan terukir dalam sejarah klub.
Sementara bagi pelatih Atletico Madrid Diego Simeone, final Liga Champions musim ini juga memiliki arti penting. Simeone berharap bisa menjadi pelatih Atletico pertama yang mempersembahkan gelar Liga Champions.
Perburuan prestasi Simeone tidak hanya terbatas hal di atas. Karena jika Simeone berhasil meraih kemenangan di Lisbon, maka pelatih Argentina akan menjadi pelatih non-Eropa pertama yang memenangkan Liga Champions. Partai final Liga Champions akan digelar di Lisbon, Portugal, Minggu (25/5/2014) dini hari WIB.