Indonesia Mengamuk, Yaman Dihajar 3-0

Ardi Mandiri Suara.Com
Jum'at, 23 Mei 2014 | 20:53 WIB
Indonesia Mengamuk, Yaman Dihajar 3-0
Pemain Timnas U-19, Evan Dimas Darmono (kanan) (Antara/M Risyal Hidayat)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tim Nasional (Timnas) Indonesia mengamuk usai gagal meraih satupun kemenangan kontra Myanmar, dalam laga lampau. Hari ini, Jumat (23/5/2014) malam, Evan Dimas cs yang dijajal Yaman U-19, kembali menunjukkan taji sejatinya. Yaman dicukur habis 3-0, berkat gol oleh Muchlis Hadi, Hansamu Yama, dan Septian David Maulana.

Bahkan, pada babak pertama, hanya dalam tempo 25 menit, Indonesia sudah unggul 2-0 atas Yaman. Kedua gol dicetak dengan sangat cantik, lewat kaki Muchlis Hadi dan Hansamu Yama.

Sejatinya, gelombang tekanan oleh Indonesia sudah deras meluncur sejak menit kedua usai kick off. Namun, lantaran belum in, peluang-peluang tersebut hanya berbuah mentah.

Sebaliknya, Yaman sendiri hanya mampu bermain bertahan lewat strategi pressing ketatnya. Tetapi, jurus tersebut buyar, ketika Muchlis Hadi membobol gawang Yaman yang dikawal Salem pada menit ke-20. Gol tersebut sangat cantik, berkelas pula. Muchlis, yang mengambil sepakan bebas, berhasil meletakan bola ke sudut gawang yang tak mungkin ditangkap Salem.

Usai gol tersebut, Indonesia kian 'pede'. Sekitar lima menit berselang, gilirang Hansamu Yama meruntuhkan pertahanan Yaman lewat sepakan kerasnya dari hampir setengah lapangan. Bravo. Indah nian gol tersebut.

Indonesia, mendapatkan berbagai peluang emas pasca-mencetak dua gol. Sayang, lantaran kurang tenang, gol-gol tambahan yang ditunggu tak kunjung tercipta. Alhasil, hingga laga jeda, skor 2-0 tetap bertahan bagi Indonesia.

Pada babak kedua, Indonesia makin asyik memainkan irama bola. Kadang memainkan satu dua sentuhan, namun dapat berbalik memainkan bola umpan panjang. Sungguh variasi yang indah.

Hasilnya pun bisa ditebak, dengan gaya tersebut, Yaman yang berniat bermain menyerang, justru kelabakan. Terbukti dengan hujan kartu kuning yang diterima sejumlah pemain Yaman, karena mengganjal keras punggawa Indonesia. Yaman terlihat frustasi.

Dengan sabar, Indonesia terus mengurung untuk membongkar pertahanan Yaman. Upaya itu akhirnya berbuah manis setelah Septian David Maulana menjebol gawang Yaman pada menit ke-69.

Memanfaatkan kemelut di depan gawang Yaman, Septian mampu melepaskan bola ke pojok gawang, yang lagi-lagi tak dapat ditahan Salem. 3-0 Indonesia menjauh.

Terus ditekan, akhirnya Yaman mampu keluar menyerang. Memanfaatkan longgarnya lini pertahanan Indonesia, Yaman nyaris mencetak gol lewat titik putih. Beruntung kiper Ravi Murdianto sigap. Dengan reflek cepatnya, dia berhasil mematahkan peluang emas Yaman untuk mencetak gol.

Pasca-diserang, Indonesia kembali fokus. Bahkan, jelang bubaran, Indonesia kembali mendapatkan sebuah peluang emas lewat sepakan keras Hagrianto, memanfaatkan tendangan bebas. Nahas, gol tak tercipta, lantaran bola hanya membentur mistar gawang Yaman.

Akhirnya, hingga wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya laga, skor 3-0 untuk keunggulan Indonesia tetap bertahan.

Kedua tim akan kembali jumpa dalam laga uji coba pada Minggu (25/5/2014) depan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI