Suara.com - Wakil Ketua Umum PSSI, La Nyalla Mattalitti meminta Komisi Disiplin PSSI terlibat dalam tim investigasi yang telah dibentuk, untuk menghukum siapapun yang dinilai turut terlibat dalam peristiwa meninggalnya striker Persiraja Banda Aceh, Akly Fairuz dalam laga kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia 2014. Demikian ditegaskan La Nyalla, Senin (19/5/2014).
Bagi La Nyalla, keberadaan Komisi Disiplin dalam tim yang dibentuk PSSI penting. Pasalnya benturan antara penjaga gawang PSAP Sigli Agus Rohman dengan korban harus dilihat dari sisi laws of the game pertandingan.
“Benturan dengan kiper itu bisa saja akibat pelanggaran laws of the game. Maka kiper PSAP harus disanksi Komdis, atau siapapun yang terlibat dalam insiden itu,” tukas La Nyalla.
Sebelumnya, Ketua Asosiasi Pemain Sepak Bola Indonesia (APSI) Ismed Sofyan menilai pihak yang harus bertanggungjawab atas meninggalnya Akhly Fairuz adalah pengurus klub Persiraja Banda Aceh yang dinilai lamban membawa korban ke rumah sakit.
“Pengurus harus bertanggungjawab. Ini menjadi pembelajaran buat ke depannya jangan sampai terlambat dalam menangani cedera pemain,” kata Ismed Sofyan.
Di tempat terpisah, Ketua Komisi Disiplin Hinca Pandjaitan mengaku siap untuk melakukan investigasi bersama tim yang dibentuk PSSI.
“Pasti kita follow up dan ini menjadi concern kita semua sebagai masyarakat bola,” jelas Hinca yang juga Ketua Indonesia Millennium Football Development itu. (Liga Indonesia)