Suara.com - Miliarder Rusia, yang juga pemilik klub asal Prancis, AS Monaco, Dmitry Rybolovlev, diperintahkan Pengadilan Agama Swiss untuk membayar harta gono gini lebih dari Rp52 triliun kepada mantan istrinya, Elena Rybolovleva.
Pembayaran harta gono gini tersebut dinilai sebagai yang terbesar sepanjang sejarah perceraian umat manusia.
Tak cuma itu, Dmitry juga diperintahkan untuk memberikan empat rumah mewahnya terhadap Elena. Juga terpaksa kehilangan hak asuh terhadap putrinya, Anna.
Pengacara Elena mengaku puas dengan putusan tersebut. "Di Swis, mantan istri berhak atas setengah harta bekas suaminya. Lagipula hal itu sudah diketahui kedua pasangan sebelum menikah," katanya seperti dikutip dari laman Metro, Selasa (20/5/2014).
"Tak seorang pun bisa mempengaruhi hukum di sini, termasuk orang sekelas taipan Rusia," ujarnya.
Sejauh ini, pihak Dmitry belum memberikan komentar atas perintah pengadilan. Diperkirakan, dia akan mengajukan banding atas putusan pengadilan Swiss dalam 30 hari ke depan.
Untuk diketahui, Dmitry Rybolovlev merupakan salah satu orang terkaya di Rusia, bahkan dunia. Dia berada di peringkat 147 orang terkaya di dunia versi majalah Forbes tahun ini. Kekayaannya ditaksir lebih dari Rp100 triliun.