Suara.com - Real Madrid akan menjamu Espanyol di laga terakhir La Liga musim 2013/2014, Sabtu (17/5/2014). Laga ini sepertinya hanya akan menjadi seremonial karena secara matematis, apapun hasilnya tidak akan berpengaruh besar bagi kedua tim.
El Real sudah terlempar dari persaingan perebutan gelar juara yang kini hanya menyisakan Barcelona dan Atletico Madrid. Peluang terbaik anak asuh Carlo Ancelotti hanya menjadi runner-up. Itupun jika Madrid meraih poin sempurna, sementara di laga lainnya sang rival abadi Barcelona kalah dari Atletico.
Sama seperti Madrid, apapun hasil laga pekan terakhir juga tidak akan berpengaruh besar bagi Espanyol. Klub sekota Barcelona itu sudah menjauh dari jurang degradasi dan memastikan tetap berlaga di La Liga musim depan.
Bagi Madrid secara tim, laga melawan Espanyol mungkin bukan laga penting, namun tidak bagi Cristiano Ronaldo. Laga ini menjadi peluang terakhir CR7 untuk mengalahkan striker Liverpool Luis Suarez dalam perburuan gelar pencetak gol terbanyak Eropa.
Saat ini, Ronaldo dan Suarez sama-sama telah membukukan 31 gol. Bedanya, Suarez tidak dapat menambah pundi-pundi gol karena Liga Premier telah berakhir pekan lalu. Sementara Ronaldo masih memiliki satu kesempatan, saat timnya berjumpa Espanyol.
Satu gol ke gawang Espanyol sudah cukup bagi Ronaldo untuk membawa pulang sepatu emas dan menasbihkan dirinya sebagai pemain paling tajam di Benua Biru.
Hingga jornada ke-37, Madrid berada di posisi tiga dengan 84 poin, tertinggal 2 poin dari Barcelona (86) dan 5 poin dari Atletico (89) yang menguasai puncak klasemen. Sementara Espanyol tercecer di urutan 13 dengan 42 poin.