Suara.com - Pelatih Timnas Indonesia U-23 Aji Santoso mengakui sulit untuk menembus barisan pertahanan Republik Dominika dalam laga uji coba yang digelar Kamis (15/5/2014) malam. Dalam laga tersebut, meski mengalami kesulitan, timnas akhirnya berhasil mencuri gol penyeimbang di babak kedua.
Bertanding di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Kamis malam, tim yang dipersiapan untuk Asian Games 2014 harus tertinggal terlebih dahulu oleh gol lawan. Adalah Kerbi Rafael Rodriguez Pichardo yang membawa Dominika unggul pada menit 24.
Lewat perjuangan yang keras, Manahati Lestusen dan kawan-kawan akhirnya mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1 lewat tendangan pinalti pemain pengganti yaitu Alfin Tuasalamony pada menit 84.
"Selama babak pertama, serangan yang dibangun selalu mampu dipatahkan barisan pertahanan lawan. Mereka cukup solid," kata pelatih Timnas Indonesia Aji Santoso usai pertandingan.
Terus mengalami kebuntuan selama babak pertama, kata Aji, pihaknya meminta pemain lebih kreatif di babak kedua. Masuknya pemain baru seperti Syakir Sulaiman, Rizky Pellu, Alfin Tuasalamony dan Novri Setiawan membuat pola serangan lebih baik.
"Pada babak kedua improvisasi memang meningkat meski tetap menerapkan skema permainan yang sama dengan babak pertama. Mereka tampil konsisten," katanya menambahkan.
Selama babak kedua berlangsung, banyak peluang tercipta. Namun hanya satu yang membuahkan gol dan itu pun dari tendangan pinalti setelah Alfin Tuasalamony dijatuhkan dikotak terlarang.
Sementara itu pelatih Timnas Dominika Clemente Domingo Hernandez mengaku tidak kecewa dengan hasil imbang yang diraih di Gelora Bung Karno. Apalagi pemain yang dibawa masih dalam tahap seleksi.
"Secara keseluruhan, kami puas dengan apa yang ditunjukkan pemain dilapangan, apalagi persiapan untuk pertandingan ini cukup singkat," katanya usai pertandingan. (Antara)