Suara.com - Menghadapi Benfica di partai puncak Liga Europa, pelatih Sevilla Unai Emery optimistis mampu memenangkan gelar musim ini. Penampilan Sevilla memang tidak stabil di La Liga, namun penampilan Palanganas di kompetisi kasta kedua Eropa tidak bisa ditebak.
Di Liga Europa musim ini, penampilan pasukan Emery bisa berubah drastis dan bahkan mengejutkan. Seperti yang mereka lakukan di partai semifinal saat mengalahkan Valencia lewat partai dramatis yang diputuskan lewat keunggulan gol tandang. Menang 2-0 di laga kandang, Sevilla sukses melaju ke final meski kalah 3-1 di Mestalla.
Di Juventus Stadium, strategi direct pass tampaknya akan diandalkan Emery. Menghadapi raksasa Portugal, kombinasi Carlos Bacca, Ivan Rakitic dan Vitolo menjadi harapan Emery untuk menggetarkan gawang lawan.
Di kubu Benfica, menghadapi partai final, kubu Jorge Jesus bisa dikatakan lebih siap. Selain baru saja menumbangkan raksasa Italia Juventus di semifinal, As Aguias lebih berpengalaman di Liga Europa.
Benfica merupakan finalis Liga Europa musim lalu. Musim lalu, As Aguias gagal merengkuh trofi setelah mimpi mereka dikubur gol Branislav Ivanovic di menit akhir.
Namun musim ini, Benfica berpeluang untuk mengubur kenangan pahit kekalahan dramatis mereka atas Chelsea di partai puncak. Menghadapi Sevilla, formasi 4-4-2 tampaknya menjadi pilihan Jorge Jesus.
Di lini belakang, Luisao masih menjadi andalan Jesus untuk menghentikan laju Bacca cs. Sementara di lini tengah Amorim, Gomez, Gaitan dan Djurikic akan menjadi pintu pertama untuk membuka jalan bagi Rodrigo dan Cardozo di lini depan.