Luis Suarez Menangis untuk Rekan Setimnya

Minggu, 11 Mei 2014 | 14:59 WIB
Luis Suarez Menangis untuk Rekan Setimnya
Striker Liverpool Luis Suarez menangis setelah skuadnya sempat unggul 3-0 akhirnya ditahan Crystal Palace 3-3. Dengan hasil itu peluang Liverpool semakin tipis menjadi juara. (Reuters/Dylan Martinez)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penyerang Liverpool, Luis Suarez, mengakui jika ia nyaris tak bisa berhenti menangis ketika timnya hampir dipastikan harus menyerahkan gelar juara Liga Inggris kepada Manchester City.

Seperti diketahui, Suarez tampak menangis seusai pertandingan melawan Crystal Palace beberapa hari lalu, saat mereka yang menjaga peluang dan butuh poin maksimal ternyata harus rela ditahan imbang 3-3. Hasil itu sekaligus menjadi salah satu faktor di mana City kini hanya butuh imbang saat menjamu West Ham di laga terakhir mereka untuk menjadi juara.

"Rekan-rekan setim coba membantuku (menenangkan), tapi saya tak bisa berhenti. Saya memainkan setiap pertandingan dengan sepenuh hati, dan saya saat itu merasa benar-benar sedih," tutur Suarez, sebagaimana dikutip Soccerway dari Mirror.

"Saya merasa sedih untuk teman-temanku yang sudah melakukan upaya begitu keras. Saya juga sedih karena saya harus kehilangan beberapa peluang gol," ujarnya lagi.

"Ini sesuatu yang sulit. Pada awal musim, target kami adalah bisa masuk empat besar dan lolos ke Liga Champions. Jadi dalam hal itu hasilnya bagus," sambungnya.

"Tapi lantas kami berada dalam posisi di mana kami yakin kami bisa menjuarai liga ini, namun kemudian kalah saat menghadapi Chelsea, dan lantas pertandingan melawan Crystal Palace itu," tambah Suarez. (Soccerway)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI