Suara.com - Liga Premier Inggris tinggal menyisakan satu pertandingan. Hingga pekan ke-37, posisi juara musim lalu Manchester United (MU) masih tercecer di urutan tujuh klasemen. Hasil di tabel klasemen tak lepas dari penampilan Setan Merah musim ini yang jauh dari kata konsistensi.
Mantan pemain Chelsea yang kini berseragam MU, Juan Mata meyakini runtuhnya kepercayaan dan keyakinan diri menjadi penyebab terpuruknya prestasi MU. Mata didatangkan ke Old Trafford pada bursa transfer Januari 2014.
Kedatangan pemain berpaspor Spanyol diharapkan dapat membantu MU bangkit setelah 'babak-belur' di paruh pertama. Namun kiprah Mata hingga pemecatan Manajer David Moyes bulan lalu, tidak mampu 'menyelamatkan' posisi MU.
Menurut Mata, pergantian manajer di klub sebesar MU tidak akan berjalan mudah dan membutuhkan waktu. Apalagi, manajer sebelumnya Sir Alex Ferguson telah menjadi ikon klub.
"Ini rumit ketika seseorang berada di klub selama hampir 30 tahun. Ini (pergantian manajer) adalah perubahan dramatis. Ini belum berhasil," ujar Mata kepada The Guardian.
Mata berharap musim depan MU dapat bersaing dengan tim lain dalam perburuan gelar juara. Untuk mencapai target itu, MU wajib mengembalikan identitas mereka sebagai tim besar.
"Ada tuntutan besar di sini. Jika anda tidak memenangkan liga satu tahun, anda harus menang (tahun) berikutnya. Kita semua bertanggung jawab, bukan hanya manajer," kata Mata. (Soccernet)