Suara.com - Pihak kepolisian berkomitmen untuk berkoordinasi dengan pihak Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) terkait perizinan keikutsertaan serta suporter klub Persib Bandung dan Persija Jakarta dalam menyaksikan pertandingan antar kedua klub tersebut.
"Nanti dibuat komitmen kita dengan PSSI dalam rangka perizinan penyelenggaraan. Bisa saja kita nanti tanpa penonton atau alternatif kedua di Jakarta cuma hadir suporter Jakmania, di Bandung cuma suporter viking," kata Kepala Bidang Humas Komisaris Besar Polisi Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Jumat (9/5/2014).
Dia mengajukan kedua alternatif tersebut agar tidak terjadi lagi bentrok antar suporter kedua klub sepak bola tersebut, Persib Bandung dan Persija Jakarta. "Begitu saja, supaya tidak ada bentrok di antara mereka lagi," terang Rikwanto.
Untuk mendamaikan kedua kubu tersebut, Polda Jabar bersama Polda Metro Jaya, juga PSSI dan Pimpinan atau koordinator kedua klub sudah berinisiatif untuk mengadakan deklarasi islah di Bogor bulan April lalu.
Dari beberapa poin yang diucapkan dalam islah tersebut, salah satu poinnya adalah saling menghormati suporter lain. Namun belum lama berselang kejadian yang menyakiti suporter lain ini sudah kembali terjadi.
Karena itu, pihak polisi akan melakukan evaluasi dan analisa terkait isi dan hasil deklarasi islah yang dilakukan di Bogor pada bulam April 2014 lalu tersebut.