Suara.com - Bertandang ke Stadion Si Jalak Harupat Bandung, Persija Jakarta gagal mencuri tiga poin krusial yang dibutuhkan untuk mengkudeta Persib Bandung dari posisi runner up usai bermain imbang tanpa gol.
Dengan tambahan satu gol, Persija yang kini mengantongi 18 poin tetap tertahan di posisi tiga. Begitu pula dengan Persib Bandung yang mengakhiri putaran pertama Liga Super Indonesia di posisi runner up klasemen wilayah barat dengan 20 poin.
Persija langsung menekan sesaat setelah peluit kici off dibunyikan. Menusuk melalui sayap kanan, Ivan Bosnjak membuka peluang bagi Rohit Chand. Sayang, ditempel ketat pemain belakang Persib, Rohit gagal memanfaatkan peluang.
Lima menit bola bergulir, Persib mulai memberi tekanan. Berhasil menembus dari sayap kanan, Tantan gagal membuka peluang setelah sepakannya melebar.
Memasuki menit ke-8, Maung Bandung berpeluang mengubah skor. Sayang umpan yang dilepaskan Jajang Sukmara dari sayap kiri gagal dimaksimalkan Coulibaly yang bebas tidak terkawal di kotak pertahanan lawan.
Tuan rumah terus menekan. Peluang yang dibangun dari sayap kanan nyaris mengubah kedudukan jika saya umpan yang dilepaskan Coulibaly ke depan gawang tidak digagalkan Victor Pae.
Pertandingan sempat terhenti akibat salah paham setelah Victor Pae dilanggar Jajang. Usai berdiskusi dengan inspektur pertandingan, wasit memutuskan sebaliknya dan memberikan tendangan bebas bagi tuan rumah.
Di pertengahan laga, kericuhan kembali menghambat jalannya pertandingan akibat aksi pelemparan yang dilakukan Bobotoh kepada pemain Persija yang hendak mengambil tendangan penjuru. Pertandingan kembali dilanjutkan setelah pemain Persib menenangkan pendukungnya.
Di sisa waktu babak pertama, jual beli serangan antara kedua tim terus terjadi. Namun hingga peluit tanda berakhirnya babak pertama dibunyikan, skor 0-0 tidak berubah.
Bola baru bergulir tujuh menit di babak kedua, pertandingan kembali terhenti. Lagi-lagi Bobotoh berulah dengan melempari botol minuman ke arah pemain Persija yang hendak mengambil tendangan penjuru.