Myanmar Tumbangkan Indonesia 2-1

Syaiful Rachman Suara.Com
Rabu, 07 Mei 2014 | 21:34 WIB
Myanmar Tumbangkan Indonesia 2-1
Laga persahabatan U-19 Indonesia vs Myanmar [suara.com/Adrian Mahakam]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Timnas Indonesia U-19 harus mengakui keunggulan Timnas Myanmar U-19 dalam laga persahabatan yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu (7/5/2014) malam. Unggul lebih dulu, Garuda Jaya gagal memetik kemenangan setelah dipaksa menyerah 2-1.

Mendominasi penguasaan bola, Garuda Jaya menekan sejak awal laga. Namun kokohnya barisan pertahanan lawan belum mampu ditembus Evan Dimas dkk.

Memasuki menit ke-10, justru gawang Garuda Jaya yang terancam. Memanfaatkan serangan balik, Paing Than melepaskan tembakan dari jarak yang cukup jauh ke sudut kanan gawang Awan Setho Raharjo. Beruntung bola masih bisa diantisipasi Awan.

Tiga menit berselang, giliran Indonesia yang mengancam. Namun aksi gemilang penjaga gawang Latt Min Myo masih mampu mematahkan peluang tersebut.

Di menit 24, peluang Indonesia kembali gagal. Berhasil menembus barisan pertahanan lawan, Ilham Udin belum mampu memaksimalkan peluang.

Gawang tim tamu bergetar di menit 26. Namun gol hasil tendangan Ilham Udin di anulir karena pemain bernomor punggung 20 tersebut dalam posisi offside.

Lebih dari 30 menit bola bergulir, tekanan mulai diberikan tim tamu meski tidak ada yang membahayakan gawang Awan.

Peluang bagi Indonesia kembali tercipta di menit 38. Mendapat umpan lambung dari belakang, Evan Dimas menggiring bola dengan cepat dan melepaskan tendangan. Sayang bola melebar ke sisi kanan gawang Min Myo.

Jelang turun minum, eksekusi bola mati Kyaw Nanda nyaris mengubah kedudukan. Untung saja bola bisa diamankan dengan baik oleh Awan. Berbalik menekan Garuda Jaya akhirnya berhasil memecah kebuntuan lewat tandukkan Putu Gede di masa injuri. Skor 1-0 bertahan hingga peluit turun minum dibunyikan.

Di awal babak kedua, Indonesia harus bermain 10 orang setelah Ichsan Kurniawan di kartu merah wasit. Tidak lama berselang, Myanmar yang mencoba menyeimbangkan kedudukan mendapat peluang di menit 61. Beruntung bagi Garuda Jaya, tendangan pemain depan Myanmar masih membentur mistar gawang.

Pertandingan semakin memanas. Di menit 64 Myanmar pun harus bermain dengan 10 pemain. Nan Wai Min diusir wasit keluar lapangan karena dinilai telah memprovokasi Ilham Udin.

Memasuki pertengahan babak kedua, tekanan yang dilakukan Garuda Jaya beberapa kali nyaris mengubah kedudukan jika saja mampu mematahkan disiplinnya barisan pertahanan lawan. Pergantian pemain pun gencar dilakukan kedua pelatih untuk mengubah skema permainan.

Indonesia nyaris menggandakan keunggulan di menit 76. Namun peluang emas tersebut terbuang setelah Evan Dimas gagal memaksimalkan umpan yang disodorkan Putu Gede.

Memasuki menit 81, Garuda Jaya kembali gagal memanfaatkan peluang. Berhasil menembus barisan pertahanan lawan, sepakan Yabes Roni masih melayang jauh di atas mistar.

Lima menit berselang, giliran tim tamu yang mengancam. Lolos dari kawalan, Aung Thu nyaris menyeimbangkan kedudukan jika saja sepakannya tidak dibendung Awan.

Upaya tim tamu akhirnya berbuah dua menit jelang pertandingan usai. Memanfaatkan kelengahan barisan belakang Garuda Jaya, Soe Maung sukses menyamakan kedudukan menjadi 1-1.

Petaka bagi Garuda Jaya pun terjadi di masa injuri. Wasit menunjuk titik putih setelah Ryuji Utomo melanggar Soe Maung. Kyaw Nanda yang bertindak sebagai algojo sukses melakukan tugasnya sekaligus mengunci kemenangan Myanmar 1-2.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI