Infografis
Suara.com - Carles Vilarrubi, pejabat Barcelona, mengakui bahwa kedatangan Neymar ke Camp Nou mempengaruhi stabilitas finansial klub. Saat mengontrak Neymar, klub dikatakan mengambil langkah lebih cepat dari rencana yang telah ditetapkan sebelumnya.
Vilarrubi mengaku dipercepatnya kontrak bintang muda Brasil tersebut adalah atas tekanan klub lain.
"Kesepakatan untuk mendatangkan Neymar berpengaruh pada stabilitas keuangan kami," kata Vilarrubi.
"Tekanan dari klub lain membuat kami mengontraknya satu tahun lebih cepat. Inilah fakta yang telah mempengaruhi stabilitas finansial klub," tambahnya.
Barcelona merogoh kocek sebesar 50 juta euro atau sekitar Rp802 miliar untuk mendatangkan Neymar. Namun, jumlah yang dikeluarkan Barca ternyata lebih besar, bahkan membengkak hingga mencapai dua kali lipat dari jumlah yang dikeluarkan.
Pasalnya kedatangan Neymar diwarnai skandal penggelapan pajak yang pada akhirnya memaksa Presiden Barcelona Sandro Rosell meletakkan jabatannya. (Football Espana)
