Suara.com - Klub Tottenham Hotspur meminta maaf kepada Liverpool atas hinaan terhadap The Reds yang beredar melalui akun twitter klub tersebut. Sebelumnya, sebuah video yang menghina kegagalan The Reds di Selhurst Park muncul di akun Twitter Spurs.
Video tersebut muncul sesaat setelah pertandingan antara Crystal Palace vs Liverpool usai. Pertandingan itu sendiri berakhir imbang 3-3.
Video itu berisi potongan rekaman saat Liverpool meraih kemenangan 3-2 atas Manchester City dan rekaman saat Gerrard terpeleset yang menjadi awal petaka The Reds saat menjamu Chelsea. Kemudian muncul gambar Dwight Gayle saat menyamakan kedudukan di Selhurst Park dan gambar Manajer The Eagles Tony Pulis sedang tertawa.
Kata-kata menyakitkan pun muncul di video tersebut, yang berbunyi "Brutal tapi sangat lucu. Penyerahan terbesar sejak Newcastle di era 90an."
Di musim 1995/96, Liverpool yang saat itu unggul 12 poin dari Manchester United gagal meraih gelar usai tumbang di tangan Newcastle United pada laga penentuan.
Tottenham saat ini telah menghapus video tersebut dan segera melontarkan permintaan maaf.
"Kami tengah mencari tahu mengenai masalah keamanan di mana akun resmi kami mengalami gangguan," kata klub melalui akun resminya.
"Kami meminta maaf kepada siapa pun yang tersinggung oleh tweet tersebut, yang saat ini telah kami hapus. Posting tersebut tidak dilakukan oleh pihak-pihak yang berafiliasi dengan THFC." (Soccerway)