Suara.com - Kesebelasan Arema Indonesia sukses mempermalukan tuan rumah Persija dengan 1-0 pada pertandingan lanjutan Indonesia Super League (ISL) 2013/2014 di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Minggu (4/5/2014).
Gol kemenangan "Singo Edan" itu dicetak oleh Gustavo Lopez pada menit 81. Kemenangan ini membawa Arema Indonesia kokoh di puncak klasemen sementara Grup 1 dengan 24 poin dari sembilan pertandingan.
Bagi klub tuan rumah Persija bertanding dikandang sendiri dan disaksikan ribuan Jakmania bukan berarti akan mudah menguasai permainan. Justru sebaliknya. Anak asuh Benny Dolo ini langsung mendapatkan tekanan dari Arema.
Bahkan tim tuan rumah langsung mendapat ancaman dari Cristian Gonzales pada menit 7. Beruntung bola terlepas dan mampu diamankan. Persija sebenarnya juga punya peluang, namun sundulan Fabiano mampu diamankan Kurnia Meiga.
Arema dan datang dengan kekuatan penuh terus berusaha mencetak gol pembuka. Hanya saja tim Macan Kemayoran menggunakan pola parkir bus untuk bertahan dari serangan. Bahkan pemain Persija hanya bermain setengah lapangan.
Kondisi ini membuat Arema kesulitan membuat peluang. Meski menurunkan tiga penyerang yaitu Cristian Gonzales, Alberto Goncalves dan Samsul Arif tetap saja sulit menerobos pertahanan Persija yang dimotori Fabiano Beltrame.
Satu peluang emas bagi tim tamu didapat oleh Gustavo Lopez. Hanya saja tendangan mantan pemain Persela itu mampu ditepis oleh Andritany Ardhiyasa. Kondisi sama kuat 0-0 terjadi hingga babak pertama usai.
Memasuki babak kedua baik Persija maupun Arema berusaha meningkatkan tempo permainan. Kedua tim berusaha menampilkan permainan cepat. Hanya saja permainan dari kaki ke kaki tidak berlangsung lama karena tim tuan rumah kembali bertahan.
Anak asuh Suharno yang lebih menguasai lini tengah terus berusaha menekan. Tetapi setiap upaya yang dilakukan selalu terhalang oleh barisan pertahanan Persija yang dimotori oleh Fabiano Beltrame.
Terus ditekan bukan berarti Persija berdiam diri. Lewat serangan balik cepat, beberapa peluang terjadi. Salah satunya lewat Ivan Bonsjak pada menit 70. Meski tinggal satu lawan satu, pemain asal Kroasia itu gagal menyarangkan gol karena ditebas oleh Kurnia Meiga.
Perjuangan arek-arek Malangan tak kenal lelah. Masuknya Dendi Santoso untuk menggantikan Samsul Arif membuat pola serang lebih mengalir ke arah gawang lawan. Beberapa peluangpun akhirnya tercipta.
Berawal pelanggaran yang dilakukan Syahrizal pada Dendi Santoso berbuah pinalti dan pemain tuan rumah mendapatkan kartu kuning. Gustavo Lopez yang tunjuk sebagai algojo akhirnya mampu membawa Arema unggul 1-0 atas tuan rumah.
Tertinggal 0-1 membuat serangan anak asuh Benny Dolo ditingkatkan. Beberapa kali Ramdani Lestaluhu mampu menerobos pertahanan Arema. Hanya saja upaya yang dilakukan selalu gagal.
Menjelang pertandingan berakhir tempo permainan lebih meningkat. Hanya saja hingga wasit Dodi meniup peluit panjang tanda pertandingan usai kedudukan tetap 1-0 untuk keunggulan Arema Indonesia.
Susunan pemain Persija : Andritany Ardhiyasa (pg), Dani Saputra, Fabiano Beltrame (k), Syahrizal (KK), Ismed Sofyan, Ramdani Lestaluhu/Defri Rizki, Amarzukih, Victor Pae, Rodit Chand, Egi Melgiansyah/Feri Komul dan Ivan Bonsjak.
Arema Indonesia : Kurnia Meiga (pg), Benny Wahyudi, Victor Iqbonefo, Thierry Gattusi, Ahmad Alfarizi, I Gede Sukadana/Hendro Siswanto, Ahmad Bustomi (k), Gustavo Lopez, Alberto Goncalves, Cristian Gonzales (KK) dan Samsul Arif/Dendi Santoso.