Suara.com - Bertandang ke Goodison Park, Manchester City berhasil menjaga asa untuk meraih gelar juara Liga Premier musim ini. Melakoni laga terberat dari pertandingan yang tersisa, City meraih kemenangan keduanya atas Everton musim ini.
Permainan cepat ditampilkan kedua tim sejak peluit pertandingan dibunyikan. Saling berbalik menekan, tuan rumah berhasil unggul lebih dulu saat laga memasuki menit 11. Menusuk dari sayap kiri, Ross Barkley membuka keunggulan tuan rumah lewat gol indah yang dicetak dari luar kotak penalti. Everton memimpin 1-0.
Memasuki menit 21 gawang City kembali terancam. Melewati beberapa pemain, Barkley nyaris lolos jika langkahnya tidak dihentikan Kompany.
Satu menit berselang, The Citizens kembali membuka asa untuk membawa pulang tiga poin dari Goodison Park. Menerima umpan terobosan dari Yaya Toure, Aguero berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 setelah sepakannya gagal dihentikan Howard.
Enam menit usai mencetak gol, Aguero ditarik keluar lapangan setelah mengalami masalah pada pahanya. Fernandinho pun masuk menggantikan pemain Argentina.
Di menit 31, gawang Howard kembali terancam. Beruntung umpan datar yang dilepaskan Toure masih bisa dihalau Jagielka.
Tiga menit jelang turun minum, City berhasil membalikkan keadaan. Menerima umpan lambung Milner, tandukkan Edin Dzeko gagal dihentikan Howard. Skor 1-2 bertahan hingga turun minum.
Di awal babak kedua, Everton nyaris menyamakan kedudukan. Menerima umpan Barkley, Naismith yang telah berhadapan dengan Joe Hart mencoba melepaskan tendangan ke sudut gawang. Beruntung bola masih mampu ditepis Hart.
Di menit 48, City kembali menjauh melalui peluang pertamanya di babak kedua. Dzeko yang berdiri bebas tidak terkawal di depan gawang berhasil menundukkan Howard setelah menerima sodoran bola dari Nasri. Skor berubah 1-3.
Memasuki pertengahan babak kedua, Everton berhasil memperkecil kedudukan. Memanfaatkan umpan lambung Baines, Lukaku mengubah skor menjadi 2-3 lewat tandukkannya di menit 65.
Zabaleta nyaris membawa City kembali menjauh di menit 70. Sayang, sepakannya masih mampu digagalkan Howard.