Suara.com - Laga leg kedua semifinal Liga Champions, Rabu (30/4/2014), antara tuan rumah Chelsea kontra Atletico Madrid, akhirnya dimenangi tim tamu. Atletico sukses menggulung Chelsea dengan skor telak 3-1, yang memastikan mereka melaju ke final Liga Champions musim ini, untuk berjumpa Real Madrid.
Gol pembuka di laga ini sendiri dicetak Chelsea lewat Fernando Torres pda babak pertama, sebelum kemudian dibalas Atletico lewat Adrian Lopez. Tim asuhan Diego Simeone lantas menambah dua gol lagi di babak kedua, masing-masing lewat penalti Diego Costa, serta kemudian oleh Arda Turan.
Pertandingan sendiri berjalan cepat sejak awal, dengan saling serang dilakukan oleh kedua tim. Beberapa peluang segera tercipta dari kedua kubu, terutama Atletico yang sedikit lebih agresif ketimbang Chelsea. Namun, gol nyatanya tidak mudah didapat.
Barulah pada menit ke-34, Chelsea ternyata mampu meraih keunggulan lebih dulu, lewat gol Fernando Torres. Gol ini berawal dari tekanan para pemain Chelsea di sisi kiri pertahanan Atletico, hingga terakhir Cesar Azpilicueta berhasil mengirim umpan tarik ke Torres yang berdiri bebas.
Dengan mudah, Torres pun lantas melepaskan tendangan first time rendah, yang menerobos masuk ke gawang Atletico. Skor pun berubah 1-0 untuk Chelsea.
Skor tersebut seakan bakal bertahan sampai waktu jeda, karena sisa waktu babak pertama yang tinggal sedikit. Namun nyatanya, Atletico memang bukan tim yang mudah menyerah, hingga akhirnya mampu membuat kedudukan imbang di pengujung babak pertama.
Tepatnya di menit ke-44, lewat serangan kencang ke jantung pertahanan Chelsea, sebuah bola lepas menuju di sisi kiri tiang gawang Chelsea, disambar Juanfran sambil berlari. Namun bola dilepaskannya sebagai umpan ke area tengah, di mana ada Adrian Lopez yang berdiri bebas, yang langsung memvoli bola ke sisi kosong gawang tanpa terbendung.
Skor pun berubah secara mengejutkan menjadi 1-1, sebelum akhirnya menutup babak pertama. Sebuah kedudukan yang sudah cukup menyulitkan bagi Chelsea karena Atletico bakal unggul gol tandang jika skor ini bertahan.
Memasuki babak kedua, kedua tim masih bermain cepat, dengan Chelsea berusaha untuk tampil lebih agresif. Namun untuk sementara, belum ada hasil yang diperoleh, meski tekanan ke pertahanan lawan terus digencarkan.
Menit ke-54, Jose Mourinho mengambil langkah memasukkan Samuel Eto'o untuk menggantikan Ashley Cole. Hanya saja ternyata, langkah itu kemudian berdampak tidak baik. Baru 2-3 menit bermain, Eto'o justru melakukan pelanggaran vital terhadap Diego Costa di daerah terlarang Chelsea. Hasilnya, wasit pun menunjuk titik putih.
Setelah sempat menahan-nahan eksekusi penalti, Costa yang lantas harus diberi kartu kuning oleh wasit, akhirnya sukses melepaskan tendangan kerasnya dengan mantap di menit ke-61. Skor pun berubah 2-1 untuk keunggulan Atletico.
Chelsea lantas seakan tampil dengan "seluruh nyawa" bak di pertandingan final penting, usai kebobolan gol kedua tersebut. Namun, setelah beberapa waktu saling tukar serangan, ditingkahi beberapa pergantian pemain, Atletico-lah yang lantas kembali memetik hasil.
Lagi-lagi lewat serangan dari sisi kiri pertahanan Chelsea, sebuah umpan silang kembali dikirim Juanfran ke sisi seberang gawang di menit ke-72. Di sana ada Arda Turan yang menyundul bola dengan keras, namun mampu diblok kiper Mark Schwarzer. Hanya saja, bola tepisannya itu memantul tepat ke depan Turan yang lantas tinggal mencocornya ke gawang.
Skor 3-1 pun diraih Atletico, yang kontan membuat Chelsea seakan sudah tak bisa apa-apa lagi. Namun The Blues tetap menggantungkan harapan, sembari kemudian melancarkan serangan jauh lebih gencar. Sayang, dari sekian peluang Chelsea, tak kunjung ada gol yang tercipta, sebagian di antaranya lantaran kepiawaian Thibaut Courtois menjaga gawang Atletico.
Hingga akhirnya, pertandingan pun memasuki menit-menit akhir, yang kemudian masih sempat ditambah 5 menit injury time. Namun tetap, tidak ada gol tambahan, dan Atletico pun akhirnya resmi meraih skor kemenangan 3-1, hasil yang membawa mereka melaju ke final Liga Champions tanggal 24 Mei di Lisbon, menghadapi Real Madrid.