Suara.com - Pertandingan leg kedua semifinal Liga Champions, Rabu (30/4), antara tuan rumah Chelsea kontra Atletico Madrid, berlangsung seru. Hasilnya, babak pertama kedua tim sama-sama mencetak satu gol.
Pertandingan sendiri berjalan cepat, dengan saling serang sejak awal. Beberapa peluang segera tercipta dari kedua kubu, terutama Atletico yang sedikit lebih agresif ketimbang Chelsea. Namun, gol nyatanya tidak mudah didapat.
Barulah pada menit ke-34, Chelsea ternyata mampu meraih keunggulan lebih dulu, lewat gol Fernando Torres. Gol ini berawal dari tekanan para pemain Chelsea di sisi kiri pertahanan Atletico, hingga terakhir Azpilicueta berhasil mengirim umpan tarik ke Torres yang berdiri bebas.
Dengan mudah, Torres pun lantas melepaskan tendangan first time rendah, yang menerobos masuk ke gawang Atletico. Skor berubah 1-0 untuk Chelsea.
Skor tersebut seakan bakal bertahan sampai waktu jeda, karena sisa babak pertama yang memang tinggal sedikit. Namun nyatanya, Atletico memang bukan tim yang mudah menyerah, hingga akhirnya mampu membuat kedudukan imbang di pengujung babak pertama.
Tepatnya di menit ke-44, lewat serangan kencang ke jantung pertahanan Chelsea, sebuah bola tak terkawal di sisi kiri tiang gawang Chelsea, disambar Juanfran sambil berlari. Namun bola dilepaskannya sebagai umpan ke area tengah, di mana ada Adrian Lopez yang berdiri bebas, yang langsung memvoli bola ke gawang tanpa terbendung.
Skor pun berubah secara mengejutkan menjadi 1-1, sebelum akhirnya menutup babak petama. Sebuah kedudukan yang menyulitkan bagi Chelsea karena Atletico bakal unggul gol tandang jika skor ini bertahan.