Suara.com - Tim Barito Putera meraih kemenangan di kandangnya atas Persik Kediri dengan skor 3-0, dalam pertandingan Liga Super Indonesia (ISL) di Stadion Demang Martapura, Kalimantan Selatan (Kalsel), Rabu (30/4/2014). Terhadap kekalahan itu, pelatih Persik tak ingin menyalahkan pemainnya, namun justru mengakui kesalahan yang butuh dievaluasi.
Dalam laga ini, dua gol Barito dicetak oleh Syahroni, mantan pemain Persija Jakarta yang kini membela tim berjuluk Laskar Antasari itu. Sementara satu gol lagi dipersembahkan oleh James Koko Lomel. Ketiga gol itu pun mengantarkan Barito naik satu tingkat di klasemen sementara ISL Grup Barat, yakni ke posisi 6 dengan poin 13.
Seperti dilaporkan Antara, pertandingan yang dipimpin wasit Jerry Elly itu sendiri berlangsung dalam tempo cepat, karena kedua tim langsung melakukan serangan gencar ke daerah pertahanan lawan sejak pertandingan dimulai. Beberapa peluang langsung tercipta bagi kedua tim, namun tak segera membuahkan hasil.
Barulah di menit ke-19, Barito mampu mencetak satu gol melalui James Koko Lomel. Gol ini memanfaatkan kesalahan pemain belakang Persik, Michael Moubuisi, yang ingin memberikan bola ke kiper tetapi malah bisa ditendang James.
Gol kedua Barito lantas tercipta 3 menit kemudian, melalui sundulan Syahroni yang memanfaatkan sepak pojok. Kemudian pada menit ke-35, Syahroni pun mencetak gol ketiga bagi Barito. Saat itu, setelah menerima umpan Fathurahman dari tengah lapangan, ia menggiring bola menuju gawang sebelum kemudian menendangnya keras tanpa terhadang.
Keunggulan tiga gol itu bertahan hingga babak pertama berakhir. Sementara pada babak kedua pun, tidak ada gol lain yang tercipta, meskipun kedua tim masih sempat memiliki beberapa peluang.
Atas kemenangan itu, pelatih Barito Putera, Salahuddin mengatakan, hasil ini diraih berkat semangat juang, motivasi dan mental pemain, yang bersama-sama berjuang keras memenangi laga kandang di depan pendukungnya. Sementara, asisten pelatih Persik, Musikan mengatakan, kekalahan disebabkan lini pertahanan timnya yang lemah, sehingga dengan mudah dimanfaatkan tuan rumah untuk mencetak tiga gol.
"Namun, kekalahan bukan karena kesalahan pemain. Tetapi (merupakan) kesalahan kami sebagai tim pelatih, dan hasil ini akan dievaluasi sehingga bisa bermain lebih baik lagi pada pertandingan selanjutnya," ujar Musikan. (Antara)